Berita Tangerang

AKHIRNYA Kadishub Jelaskan Soal Angkot Super Mewah Si Benteng yang Mangkrak di Tangerang

Sejumlah angkot super mewah Si Benteng mangkrak di Terminal Poris Plawad, Kota Tangerang merupakan milik Pemerintahan Kota Tangerang.

WARTA KOTA/ANDIKA PANDUWINATA
Angkot Si Benteng mangkrak di Terminal Poris Plawad, Kota Tangerang, Rabu (8/7/2020). 

"Ini kami lakukan uji coba," ujar Arief R Wismansyah, ditemui di halaman Gedung Pusat Pemerintahan Kota Tangerang, Jumat (9/8/2019).

Arief R Wismansyah menambahkan, pihaknya akan melakukan sosialisasi kepada seluruh pemilik angkot.

Sehingga, pelayanan angkutan kota yang mampu memberikan kenyamanan dan keamanan dapat terwujud.

 Penumpang KRL di Stasiun Bekasi Dekati Angka Normal, Wakil Wali Kota Minta DKI Lakukan Hal Ini

"Dishub akan sosialisasi kepada seluruh pemilik angkot, karena pemilik-pemilik angkotnya sama."

"Hanya saja polanya seperti apa itu yang lagi kita pikirkan."

"Ini terus berjalan, teman-teman Dishub sedang mendata berapa angkot yang saat ini beroperasi di jalan. Mungkin dalam kurun waktu 6 bulan ini," ucapnya.

 Anies Baswedan Bebaskan Tarif 32 Rusunawa di Jakarta Akibat Covid-19, Air dan Listrik Tetap Bayar

"Karena, yang menjadi prioritas adalah kenyamanan dan keamanan, baik penumpang maupun juga pengendara, nah inilah makanya yang sekarang lagi kita uji coba," sambung Wali Kota.

Angkutan kota baru ini nantinya akan terintegrasi dengan Bus Trans Kota Tangerang.

Sehingga, tidak ada lagi angkot yang ngetem karena telah sesuai dengan trayek-trayek dan headway yang ada.

 DAFTAR 43 Kabupaten/Kota Masuk Zona Hijau per 5 Juli 2020, 61 Daerah Tidak Terdampak

"Misalnya, per sepuluh menit akan ada angkot, atau per 15  menit akan ada angkot. Kemungkinan-kemungkinan itu yang sedang kita bicarakan," papar Arief.

Arief berharap, dengan program angkutan kota yang baru ini, masalah kesejahteraan dari sopir dan pemilik angkutan kota menjadi lebih baik lagi.

"Kemungkinan bisa kita gaji sopirnya dan pemilik angkotnya bisa kita libatkan dalam bentuk wadah koperasi."

 Masjid Istiqlal Bakal Kembali Dibuka untuk Umum saat Salat Idul Adha

"Sehingga tidak mengurangi pendapatan yang ada, bahkan mungkin kesejahteraannya bisa ditambah dengan kita daftarkan BPJS dan sebagainya," tuturnya.

"Ini masih jadi wacana, karena kita masih harus menghitung komponen-komponen, jangan sampai berkurang."

"Malah kalau bisa lebih baik lagi melalui program angkutan kota yang baru ini," tambah Wali Kota.

 Begini Penampakan Uang Rp 97 Miliar Hasil Korupsi Penjualan Kondensat di BP Migas

Halaman
1234
Sumber: Warta Kota
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved