Car Free Day

KKP Ganti CFD di Jakarta Pusat Tetap Dilaksanakan di 7 Titik pada Minggu 12 Juli 2020, Ini Lokasinya

Pemerintah Kota Jakarta Pusat tetap melaksanakan kegiatan kawasan khusus pesepeda (KKP) pengganti car free day (CFD) di 7 titik lokasi Jakarta Pusat

Penulis: Joko Supriyanto |
WARTA KOTA/Angga Bhagya Nugraha
Warga berolahraga pada Hari Bebas Kendaraan Bermotor (HBKB) atau Car Free Day (CFD) di masa Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) transisi, di kawasan Jalan Sudirman Jakarta Pusat, Minggu (21/6/2020). Pemprov DKI Jakarta kembali menggelar HBKB dengan menerapkan protokol kesehatan di sepanjang Jalan Jenderal Sudirman dan MH Thamrin, setelah ditiadakan sejak 15 Maret 2020 lalu karena pemberlakuan PSBB untuk mencegah penyebaran COVID-19 semakin meluas. 

Masih Temukan Pelanggaran di Area CFD, Satpol PP DKI Segera Lakukan Evaluasi

Satpol PP DKI Jakarta berencana akan melakukan evaluasi terkait pelaksanaan car free day (CFD) hari pertama di massa pembatasan sosial berskala besar (PSBB) transisi di ruas MH Thamrin-Sudirman.

Hal ini dilakukan menyusul masih ditemukannya pelanggar seperti tidak mengenakan masker hingga orangtua yang membawa anak-anak usia dibawah 9 tahun di arena CFD Thamrin-Sudirman.

Pihak Kasatpol PP DKI Jakarta Arifin mengakui jika memang di hari pertama pelaksanaan CFD di hari pertama massa PSBB transisi, masih ada pelanggaran yang ditemukan. Hanya saja hampir semua warga telah mengunakan masker.

Kasatpol PP DKI Jakarta Arifin meninjau pelaksanaan CFD di massa PSBB transisi. Minggu (21/6).
Kasatpol PP DKI Jakarta Arifin meninjau pelaksanaan CFD di massa PSBB transisi. Minggu (21/6). (Warta Kota/Joko Supriyanto)

"Memang ada para lari yang diminta pakai masker tidak mau karena mereka merasa agak kesulitan kayak gitu memang kondisi dilapangan seperti itu, karena mereka lari dan bergerak terus, itu yang tidak boleh kita abaikan," kata Arifin ditemui di CFD Thamrin, Minggu (21/6/2020).

Menurut Arifin, memang ada beberapa warga yang tidak mengenakan masker diberikan sanksi sosial, namun ada beberapa warga yang membawa masker, tapi tidak dikenakan secara benar. Kebanyakan dari mereka mengaku kesulitan bernafas saat berlari.

"Ada juga orangtua lari ketika dilarang mohon maaf bapak lansia. Tapi mereka membalikan pak tapi lebih kuat saya masih kuat 10 sampi 20 kilo," ujarnya.

Atas kondisi ini, Arifin mengaku jika ia akan segera melakukan langkah evaluasi mengenai hasil temuan-temuan berdasarkan pemantauan dilapangan. Evaluasi ini akan dibahas bersama tingkat provinsi DKI Jakarta.

"Yang jelas ini baru perdana ini. Tentunya semua bidang akan melakukan evaluasi seperti satpol pp. Dishub, walikota, umkm akan melakukan evaluasi agar ke depan mungkin ada tindaka-tindakan di lapangan," katanya.

Terkait antisipasi warga yang membludak di CFD minggu depan, Arifin mengaku belum mengetahui apakah akan menerjunkan personil tambahan di lokasi CFD Thamrin-Sudirman.

"Kita belum tahu, kita masih akan evaluasi lagi. Karena hari ini saja kita sudah mengerahkan sebanyak 500 personil Satpol PP DKI Jakarta untuk melakukan pengawasan," ucapnya. 

Wali Kota Sebut Ribuan Personil Dikerahkan Pantau Protokol Kesehatan Warga Ikut CFD di Hari Pertama

Wali Kota Jakarta Pusat Bayu Meghantar mengatakan pihaknya telah menerjunkan sebanyak 700 personil Satpol PP untuk melakukan pemantuan dan pengawasan warga yang melaksanakan car free day (CFD) hari pertama di massa PSBB transisi.

Petugas Satpol PP disebar di beberapa titik jalur CFD mulai dari Monas hingga GBK Senanyan, bahkan Pengamanan sendiri juga melibatkan unsur TNI Polri.

"Kalau dari kami 700 Satpol PP, kalau TNI Polri lebih dari 1.000 orang mungkin yang disebar di kawasan ini," kata Minggu (21/6/2020).

Halaman
1234
Sumber: Warta Kota
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved