Virus Corona

Pemkot Bekasi Izinkan Ojol Angkut Penumpang, Pengemudi dan Penumpang Grab Wajib Selfie Pakai Masker

GrabProtect ini dilengkapi dengan fitur keamanan, peralatan kebersihan, serta aturan keamanan terbaru yang menjadi standar terbaik.

Penulis: Muhammad Azzam | Editor: Mohamad Yusuf
Warta Kota/Muhammad Azzam
Pengemudi Grab Bike bersama Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi, ketika dilakukan pelepasan pengoperasian angkut penumpang di Mega Bekasi Hypermall, pada Kamis (9/7/2020). 

WARTAKOTALIVE.COM, BEKASI - Pemerintah Kota Bekasi resmi mengizinkan kembali ojek online mengangkut penumpang, pada Kamis (9/7/2020).

Guna memberikan rasa aman ditengah pandemi Covid-19, Grab memperkenalkan GrabProtect.

Head of Public Affairs Grab Indonesia, Tri Sukma Anreianno, mengatakan GrabProtect hadir sebagai protokol keamanan dan kebersihan untuk meminimalisir risiko penyebaran virus Covid-19.

GrabProtect ini dilengkapi dengan fitur keamanan, peralatan kebersihan, serta aturan keamanan terbaru yang menjadi standar terbaik dalam industri ride-hailing.

 Tak Senang Ditegur karena Menghalangi Jalan, Gerombolan Pesepeda Keroyok Pelajar

 Mahasiswi Bikin Ngakak karena Sang Rektor Bacakan Curhatannya saat Wisuda ITB, ini Isinya

"Berharap dapat memberikan rasa aman dan nyaman bagi penumpang dan mitra pengemudi untuk menunjang aktivitas mereka kembali," katanya, pada Kamis (9/7/2020).

GrabProtect memperkenalkan rutinitas dalam berkendara yang baru agar perjalanan lebih aman.

Dimulai dengan memastikan pengguna dalam keadaan sehat dan telah mengambil tindakan pencegahan yang diperlukan sebelum melakukan perjalanan.

Kemudian memberikan mereka kesempatan untuk membatalkan dan memberikan tanggapan kepada Grab jika mitra pengemudi tidak menggunakan masker, dan protokol kesehatan lainnya.

Grab meluncurkan dua fitur in-app terbaru, formulir deklarasi kesehatan dan kebersihan online sertaa fitur pengecekan masker via selfie.

"Jadi penumpang wajib selfie pakai masker, begitu juga pengemudi wajib pakai masker. Jika tidak memenuhi penumpang bisa batalkan pesanan, juga pengemudi bisa tidak terima order," imbuh dia.

Kemudian kendaraannya dilengkapi dengan partisi plastik dan peralatan kebersihan

Partisi plastik sebagai pemisah untuk meminimalisir kontak antara penumpang dan mitra pengemudi.

"Kami juga akan mendistribusikan peralatan kebersihan yang terdiri dari hand sanitizer, desinfektan kendaraan, masker wajah. Kami juga telah mendirikan posko sanitasi di Bekasi di mana mitra pengemudi dapat membawa kendaraannya untuk disinfeksi," tandasnya.

Sebelumnya, ojek online di Kota Bekasi resmi kembali diperbolehkan mengangkut penumpang, pada Kamis (9/7/2020).

Pelepasan ojol membali mengangkut penumpang itu dilakukan langsung oleh Wali Kota Bekasi, Rahmat Effendi di Mega Bekasi Hypermall (MGH).

 Viral Petugas Satpol PP Ramai-ramai Pakai Sepeda Brompton Harga Rp 100 Juta, Bikin Heboh Netizen

 Ini Klarifikasi Petugas Satpol PP yang Pakai Sepeda Brompton Rp 100 Juta, Ternyata Dinas di Makassar

Halaman
12
Sumber: Warta Kota
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved