Kriminalitas
Pelakukan Percobaan Perampokan Pukul Kepala Pemilik Warung Pakai Palu Gara-gara Dililit Utang
Yoes merupakan tersangka kasus percobaan pencurian dengan kekerasan di warung kelontong di Jalan Perjuangan, Kecamatan Bekasi Utara, Rabu (8/7/2020).
Penulis: Muhammad Azzam |
WARTAKOTA, BEKAS - Pelaku percobaan perampokan, Yoes Indra (36) menundukkan kepala saat dihadirkan di hadapan awak media saat gelar perkara di Mapolsek Bekasi Utara, Kamis (9/7/2020).
Yoes merupakan tersangka kasus percobaan pencurian dengan kekerasan di warung kelontong di Jalan Perjuangan, Kecamatan Bekasi Utara, Rabu (8/7/2020).
Dalam aksi percobaan perampokan itu, Yoes melukai kepala pemilik warung menggunakan palu.
Kapolsek Bekasi Utara, Kompol Chaled Thayib mengatakan bahwa tersangka telah merencanakan untuk melakukan pencurian dengan membawa palu.
• Reskrim Polsek Limo Tangkap Pelaku Perampokan Taksi Online di Depok
• Pelaku Perampokan di Tamansari Jakarta Barat Dibekuk saat Kabur ke Bekasi, Satu Perampok Masih Buron
Awalnya, saat datang tersangka pura-pura membeli rokok tiga batang dan memberikan uang Rp 20.000.
Ketika itu anak pemilik warung melayaninya, saat membuka laci hendak memberikan uang kembalian, anak tersebut langsung diserang oleh tersangka menggunakan palu.
Tersangka melukai korban di punggung dan kepala.
"Di situ langsung mau bawa uang di warung, tapi sama korban dipegang kakinya dicegah, sampai akhirnya ibunya datang," ujar Chaled. Kamis (9/7/2020).
Chaled mengatakannya saat konferensi pers di Mapolsek Bekasi Utara, Harapan Baru, Bekasi Utara.
• Perampokan Minimarket di Tamansari, Kasir Perempuan Ditodong Senjata Api, Uang dalam Brankas Digasak
• Wilayah Jaksel Rawan Perampokan, Dalam Waktu Kurang dari 24 Jam Dua Perampokan Terjadi
Ibu korban yang mendengar keributan langsung keluar menghampiri pelaku.
Akan tetapi, ibu korban juga mengalami tindakan kekerasan. Pelaku memukul pemilik warung secara membabi buta memakai palu.
"Dipukul, diserang tersangka, pakai palu bagian kepalanya. Korban dua orang, anaknya LA (24) dan ibunya H (43). Keduanya mengalami luka robek di bagian kepala depan dan belakang," ucapnya.
Saat itu, kedua korban berteriak hingga mengundang perhatian warga sekitar. Warga yang melihat langsung mendatangi dan menyergap pelaku.
Korban bercucuran darah karena dipukul palu bagian kepalanya, membuat warga emosi lalu mengeroyok pelaku.
• Kasus Perampokan dan Penganiayaan Modus MiChat, Polisi Turut Amankan Penadah Barang Curian
• Perampokan Modus Baru Matikan Lampu Beraksi di Kalideres
"Sempat kesal karena ulahnya, tersangka babak belur dihajar warga. Kemudian ada anggota buser yang sedang patroli datang dan kemudian langsung mengamankannya bawa ke polsek," ucapnya.
Motif pencurian, kata Chaled, karena ekonomi. Tersangka dililit utang sehingga nekat melakukan pencurian.
Tersangka juga telah menyiapkan membawa palu dari rumah yang disimpan di pinggangnya.
"Sudah disiapkan dari rumah, diselipkan di pinggang pelaku. Memang dia berniat untuk mencari uang karena kepepet," tuturnya.
• Polresta Depok Masih Kejar Pelaku Perampokan Bersenjata di Jalan Raya Muchtar
• Kronologi Perampokan Minimarket di Duren Sawit, Terdengar 6 Suara Tembakan, 1 dari 4 Perampok Tewas
Sementara tersangka Yoes mengaku baru pertama kali melakukan tindakan perampokan ini.
Dia nekat merampok karena dililit utang dan banyak tanggungan.
"Bayar kontrakan, cicilan motor, bank, motor adek juga," ujarnya.
Yoes sehari-hari bekerja sebagai sales air mineral itu mengatakan bahwa pendapatan tidak cukup untuk memenuhi kebutuhan hidup, ditambah sejumlah utang tersebut.
"Kurang (kerja sales), saya khilaf mohon maaf," kata Yoes yang memiliki seorang istri dan 3 anak ini.
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/wartakota/foto/bank/originals/pelaku-perampokan-di-warung-kelontong197.jpg)