Virus Corona

PAKAR Ungkap 5 Dampak Mengejutkan Lockdown Virus Corona terhadap Organ Intim Wanita

Pakar kebidanan dan kandungan Inggris mengingatkan 5 dampak mengejutkan terhadap Vagina selama masa penguncian (lockdown)

Editor: Suprapto
istimewa
Masa penguncian (PSBB) ternyata berpengaruh terhadap organ intim wanita. 

WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA-- Masa penguncian (lockdown) atau di Indonesia pembatasan sosial berskala besar (PSBB) telah mengajari kita banyak hal terkait kehidupan.

Beberapa orang menghabiskan masa tersebut dengan nyaman di rumah, duduk-duduk santai bersama keluarga.

Tetapi, ada juga yang mengisi waktu selama adanya pembatasan aktivitas di luar rumah itu dengan berolahraga secara mandiri.

Ada juga mereka yang kesepian karena terpisah dengan pasangan lantaran terkena kebijakan lockdown atau PSBB.

Dan terkadang,  beberapa dari kita bisa bersalah karena mengabaikan atau tidak peduli dengan kesehatan organ intim kita, terutama organ intim wanita, vagina.

PENELITIAN Terbaru, Prof Italia Sebut Virus Corona Melemah, Tak Lagi Butuh Vaksin akan Mati Sendiri

BREAKING NEWS:Penelitian Terbaru Virus Corona Rusak Testis dan Produksi Sperma, Kesuburan Pria Turun

Dr Anne Henderson, konsultan ahli kebidanan dan kandungan atas nama Canesten, telah mengidentifikasi lima perubahan gaya hidup yang mungkin berdampak cukup mengejutkan pada vagina Anda.

1. Fanatik Kebugaran

Terjebak di rumah sepanjang hari telah meninggalkan banyak hal untuk mencari alasan agar tetap aktif.

Entah itu latihan di rumah atau di sektarnya, yang jelas beberapa orang telah menemukan gairah baru untuk kebugaran.

Tetapi bagi wanita yang hidup dengan legging, penting untuk mengetahui bahwa itu bisa menempatkan Anda pada risiko bacterial vaginosis (BV).

Ini adalah kondisi yang cukup umum yang menyebabkan keluarnya cairan putih/abu-abu yang berbau.

Dr Henderson mengatakan berkeringat dan berolahraga sendiri, tidak berbahaya, juga tidak menyebabkan BV.

Jika wanita merasa mereka lebih sering berkeringat, mereka mungkin lebih sering mandi dan menggunakan sabun mandi yang kuat.

Lebih jauh dari ini, wanita mungkin menggunakan deterjen yang lebih kuat saat mencuci pakaian olahraga atau pakaian dalam mereka.

“Deterjen yang lebih kuat sering memiliki iritasi alkali di dalamnya, yang dapat ditransfer ke pakaian.

Pria Ini Bakar Rumah Mantan Istri Hingga Lukai 3 Anak, Diduga Karena Masih Ajak Bercinta dan Ditolak

Unggah Video Organ Intim Pelanggan di Medsos, Oknum Karyawan Starbucks yang Dipecat Jadi Tersangka

Halaman
1234
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved