Berita Bogor
Sukamakmur, Dari Penghasil Kopi Terbesar di Bogor hingga Dijadikan Kampung Tangguh
Sebagai penghasil biji kopi di Bogor membuat Pemkab Bogor menjadikan Kampung Mulyasari, Desa Sukamulya, Kecamatan Sukamakmur sebagai kampung tangguh.
WARTAKOTALIVE.COM, BOGOR - Mungkin tak banyak warga Bogor tahu bahwa Kecamatan Sukamakmur merupakan penghasil kopi asli Bogor.
Padahal ciita rasa biji kopi Sukamakmur tak kalah enaknya dengan biji kopi di asal Aceh dan Toraja, Sulawesi Selatan.
Potensi sebagai penghasil biji kopi di wilayah Bogor membuat Pemerintah Kabupaten Bogor menjadikan Kampung Mulyasari, Desa Sukamulya, Kecamatan Sukamakmur, Kabupaten Bogor sebagai Kampung Tangguh.
Peresmian Kampung Tangguh dengan potensi pertanian yang melimpah ini dilakukan oleh Bupati Bogor Ade Yasin bersama Kapolres Bogor AKBP Roland Ronaldy dan Dandim 0621 Letkol Inf Sukur Hermanto, Selasa )7/7/2020).
Kampung tangguh ini termasuk dari sekitar 76 kampung tangguh yang akan dibangun di Kabupaten Bogor.
"Ternyata kawasan ini tersimpan begitu banyak potensi yang harus dikembangkan dan dilestarikan. Kawasan ini harus dijaga dan dilestarikan, tidak boleh berubah menjadi kawasan galian tambang," kata Bupati Bogor Ade Yasin.
Desa ini merupakan desa yang berada di daerah paling ujung bagian timur Kabupaten Bogor.
Serta merupakan lokasi penghasil kopi yang cukup besar di Kabupaten Bogor.
Kepala Desa Sukamulya, Komar, mengatakan, dalam setahun, desanya ini mampu menghasilkan 300 ton kopi.
"Dalam setahun mampu panen kopi sebesar 300 ton yang kami distribusikan ke pelosok tanah air," kata Komar.
Dalam kesempatan datangnya Bupati Bogor desa tersebut, Komar juga menyampaikan beberapa aspirasi seperti akses jalan yang perlu dibangun dan kesejahteraan para petani kopi.
Kampung Arca Tersimpan Potensi Bumi yang Menjanjikan
Sebuah perkampungan di ketinggian sekitar 1000 Mdpl yang bernama Kampung Arca, Desa Sukawangi, Kecamatan Sukamakmur, Kabupaten Bogor tersimpan potensi bumi yang menjanjikan.
Di area ini, luasnya perkebunan lebih luas daripada pemukiman penduduk.
Cuaca di kampung ini juga cukup dingin dan kerap berkabut di setiap harinya karena berdekatan dengan kawasan Puncak Bogor dan berbatasan dengan Puncak Cipanas Cianjur.