KRL Commuterline

Tinjau Antrean Mengular Penumpang KRL, Bima Arya Minta Dua Hal Ini Kepada Menhub dan Gubernur DKI

Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto ternyata meninjau langsung antrean penumpang KRL yang mengular. Ia pun usul dua hal kepada Menhub dan Gubernur DKI

Kompas TV
Wali Kota Bima Arya saat meninjau langsung antrean penumpang KRL Commuterline Senin (6/7) pagi. 

Dalam beberapa pekan terakhir pentingnya pengaturan jam kerja ini juga telah berulang kali disampaikan oleh Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 nasional melalui Surat Edaran Gugus Tugas nomor 8 tahun 2020.

PT KCI senantiasa menyampaikan berbagai protokol kesehatan menghadapi kenormalan baru.

Para pengguna wajib menggunakan masker dan mengikuti pengukuran suhu tubuh saat akan memasuki area stasiun.

Pengguna dihimbau memanfaatkan fasiltas wastafel tambahan yang tersedia untuk cuci tangan dengan air mengalir dan sabun sebelum maupun sesudah naik KRL.

Pengguna KRL juga sangat disarankan menggunakan pakaian lengan panjang dan jaket.

 Naik Ambulans dari Bandung ke Jakarta, Istri Ruslan Buton Ingin Bebaskan Suaminya di Praperadilan

"Sebagai operator PT KCI juga telah menerapkan protokol kesehatan di stasiun maupun kereta," jelas Anne.

KRL diungkapkannya dibersihkan secara berkala dengan cairan disinfektan baik seusai beroperasi maupun saat operasi yang dikerjakan oleh tim kebersihan kereta.

Di kereta maupun stasiun, berbagai titik yang sering disentuh oleh pengguna antara lain pegangan tangan, pegangan tangga, dan gate elektronik rutin dibersihkan.

Selain itu seluruh rangkaian kereta dan stasiun juga telah tersedia marka antrean sebagai pedoman menjaga jarak.

Artikel ini telah tayang di tribunnewsbogor.com dengan judul Antrean di Stasiun Bogor Mengular Panjang, Penumpang Ibu-ibu Harus Antre Satu Jam Lebih,  Penulis: Lingga Arvian Nugroho

Sumber: Tribun Bogor
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved