Car Free Day
Kawasan Pesepeda Thamrin-Sudirman Ramai Kunjungi Warga untuk Berolahraga
Pelaksanaan kawasan khusus pesepeda (KKP) penganti car free day (CFD) di 32 titik kawasan di Jakarta, tetap ramai dikunjungi oleh warga.
Penulis: Joko Supriyanto |
WARTAKOTALIVE.COM, MENTENG - Pelaksanaan kawasan khusus pesepeda (KKP) penganti car free day (CFD) di 32 titik kawasan di Jakarta, tetap ramai dikunjungi oleh warga.
Salah satunya di kawasan Bundaran Hotel Indonesia, lokasi yang biasanya digunakan untuk CFD ini, kini ditiadakan sementara mengantisipasi terjadinya kepadatan.
Pantauan wartakotalive.com di kawasan jalur CFD Thamrin-Sudirman kini hanya tersedia jalur untuk pesepeda.
Luas jalur sepeda itu satu lajur kendaraan, sementara sisanya tetap digunakan untuk kendaraan umum.
Pembatasan jalur sepeda dengan kendaraan umum, petugas juga memberikan tali pembatas dengan traffic cone, sementara itu petugas Dishub dan Satpol PP melakukan pengawasan di area itu.
Beberapa pejalan kaki tidak diperbolehkan untuk memasuki jalur sepeda, melainkan harus berada di atas trotoar meski begitu masih ada pejalan kaki yang berjalan di area jalur sepeda.
Selain itu terkait protokol kesehatan banyak masyarakat yang berada di jalur kawasan khusus pesepeda ini, telah menggunakan masker sebagaimana yang di wajibkan sebagai protokol kesehatan.
Namun memang masih ada beberapa remaja-remaja yang bergerombol dan berkumpul tanpa adanya batas jarak yang diterapkan.
Salah satu pesepeda Anton (30) mengatakan lebih memilih agar kawasan khusus pesepeda ini diperpanjang untuk sementara waktu, agar mencegah penumpukan di Bundaran HI.
"Kalo saya sih setuju ya seperti ini. Malah kalo bisa diperpanjang. Karena apa, dibuat kayak gini itu jadi ngak kelihatan padat," kata Anton, Minggu (5/7/2020).
Ia pun berharap pandemi ini segera cepat berakhir sehingga, masyarakat bisa kembali beraktifitas secara normal tanpa adanya kekhawatiran.
Sebelumnya, Kadishub DKI Jakarta, Syafrin Liputo mengatakan jika pelaksanaan hari bebas kendaraan bermotor (HBKB) yang biasa digelar di ruas jalan Thamrin-Sudirman minggu ini belum dilaksanakan.
Hanya aja, ada alternatif pelaksanaan HBKB itu, yakni kawasan khusus pesepeda yang tersebar di beberapa Kecamatan di Lima Wilayah DKI Jakarta, seperti yang dilakukan minggu lalu.
Syafrin menilai jika dengan bersepeda masyarakat bisa mengatur jarak aman mereka, sehingga hal ini menjadi bagian physical distancing sehingga mencegah terjadinya kerumunan.
"Kami harapkan warga yang berolahraga di kawasan khsusus pesepeda juga terus bergerak untuk optimalkan waktu yang hanya 3 jam di buka di ruang publik ini untuk berolahraga sekaligus mereka di latihan untuk menerapkan protokol kesehatan," kata Syafrin, Jumat (3/7/2020).