Lingkungan Hidup

Pemkot Jakarta Timur Selidiki Penyebab Limbah Busa di Kanal Banjir Timur

Limbah busa di Kanal Banjir Timur (KBT) hingga kini belum juga hilang dari aliran sungai buatan itu.

Penulis: Rangga Baskoro |
Warta Kota/Rangga Baskoro
Limbah busa masih muncul di aliran Kanal Banjir Timur (KBT), Duren Sawit, Jakarta Timur, Jumat (3/7/2020). 

Pantauan Wartakotalive.com di lokasi, ratusan warga memadati kawasan pinggiran KBT untuk sengaja menikmati fenomena yang cukup sering terjadi tersebut.

Banyak dari mereka yang asyik duduk di pinggirannya meski timbul bau menyengat.

 Picu Kerumuman, Pedagang di Bantaran KBT Diminta Tandatangani Pernyataan Tak Dagang Lagi selama PSBB

Seorang warga bernama Aliudin (43) mengatakan limbah busa kali ini semakin tebal menyelimuti sungai KBT.

"Kemarin-kemarin enggak kayak gini, sekarang semakin tebal. Ini kan airnya terkontaminasi limbah deterjen, makanya muncul busa," kata Aliudin di lokasi, Senin (1/7/2020) malam.

Meski menimbulkan bau menyengat, Aliudin yang gemar naik gunung menyatakan pemandangan busa tersebut seperti awan yang menggumpal.

 VIDEO: Penampakan Busa Akibat Limbah di Kanal Banjir Timur Duren Sawit

Ia pun menyamakan fenomena tersebut seperti ketika mendaki Gunung Semeru kala ia melihat awan-awan dari atas gunung.

"Ini hampir sama kalau kita melihat awan dari atas gunung, bagai negeri di atas awan. Bedanya di atas gunung udara bersih, di sini bau," selorohnya.

Warga lain, Amar (53) menyatakan fenomena busa di KBT seperti salju di negara-negara beriklim sub-tropis.

 Rumah Kosong Penuh Sampah di Duren Sawit Terbakar, Diduga Penyebabnya Puntung Rokok

"Kalau saya sih ngeliatnya kayak salju. Putih dan menggumpal," kata Amar.

Namun demikian, Amar yang juga mengetahuu bahwa fenomena tersebut diakibatkan karena limbah deterjen, mengharapkan agar pemerintah turun tangan membersihkannya.

"Kalau bisa sih jangan sampai kayak gini. Karena merusak habitat ikan-ikan yang ada di KBT," tuturnya.

Dugaan Penyebab Berbusanya Air di KBT Hulu Diungkap UPK Badan Air Suku Dinas Lingkungan Hidup Jaktim

Leo Tantino, Kasatlak UPK Badan Air Suku Dinas Lingkungan Hidup Jakarta Timur mengungkapkan dugaan penyebab timbulnya busa di Kanal Banjir Timur (KBT) Hulu, Jalan Cipinang, Jatinegara, Jakarta Timur.

"Busa salju terjadi karena adanya penutupan Pintu Air Malaka, sejak hari Senin, kemarin oleh petugas pintu air sesuai arahan dari BWSCC dan baru di buka kembali Rabu pagi tadi.

"Hal itu dilakukan untuk Pleasing air di kali atau bahasa umumnya pembersihan dan perawatan air lumpur," ungkap Leo saat dikonfirmasi, Rabu (7/8).

Halaman
1234
Sumber: Warta Kota
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved