PSBB Jakarta
Picu Kerumuman, Pedagang di Bantaran KBT Diminta Tandatangani Pernyataan Tak Dagang Lagi selama PSBB
Petugas menemukan banyaknya pedagang yang menjual barang yang tak dikecualikan saat PSBB, seperti minuman, kuliner, pakaian dan lainnya
Penulis: Rangga Baskoro | Editor: Feryanto Hadi
WARTAKOTALIVE.COM, DUREN SAWIT-- Petugas gabungan dari unsur Kelurahan Pondok Bambu, Polisi dan TNI, membubarkan lapak pedagang kaki lima (PKL) yang mengundang kerumunan massa di sepanjang jalan Kanal Banjir Timur (KBT), Pondok Bambu, Duren Sawit, Jakarta Timur, Senin (11/5/2020).
Lurah Pondok Bambu Angga Sastra Amidjaya menuturkan giat tersebut dilakukan lantaran kumpulan PKL bisa memicu kerumunan massa yang berpotensi menularkan Covid-19.
"Giat ini kami lakukan karena KBT ini jadi salah satu tempat berniaga di Duren Sawit. Karena sekarang masih PSBB tahap 2, jadi terpaksa kami bubarkan PKL yang berkerumun di sini," ujar Angga di lokasi.
• Ahmad Dhani-Jerinx Memanas, Diledek Botak Hingga Kejantanan, Dhani Jawab dengan Unggah Foto Keluarga
• Babe Haikal Marah Dikaitkan Peristiwa Lumpur Lapindo, Ikrarkan Mubahalah Mati Terhina Buat Pemfitnah
• Ivan Gunawan Bongkar Kekayaan Fantastis Ruben Onsu, Punya Rumah Mewah Hingga Miliki Helikopter
• Siapa Penerima Harta Warisan Almarhum Lina Jubaedah? Berikut Ini Penjelasan Sule
Petugas menemukan banyaknya pedagang yang menjual barang yang tak dikecualikan saat PSBB, seperti minuman, kuliner, pakaian dan lainnya.
Mereka kemudian diharuskan untuk menandatangani surat pernyataan agar tidak mengulangi perbuatannya lagi.
Petugas mencatat nama mereka sesuai dengan yang tertera pada KTP.
"Kali ini kami berikan surat pernyataan dulu. Kami lakukan operasi secara persuasif. Nantinya kalau kembali berjualan, akan kami laporkan pimpinan agar diberikan sanksi sesuai dengan pelanggarannya," katanya.
• Hari Ini Said Didu Diperiksa Polisi, Fadli Zon: Babak Baru Demokrasi, Makin Maju atau Makin Hancur
• Kerap Merasa Difitnah dan Diolok-olok, Puput Nastiti Devi Istri Ahok: Tuhan Tidak Pernah Tidur
Angga mengharapkan agar para pedagang mematuhi peraturan dan tidak berjualan di sepanjang KBT hingga 28 Mei 2020 mendatang.
WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan meminta kepada seluruh warga Jakarta untuk serius dan disiplin dalam menjalankan aturan Penerapan Sosial Berskala Besar (PSBB) ini.
Menurut dia, pandemi ini akan cepat berlalu jika masyarakat disiplin.
"Jadi saya berharap kepada seluruh keluarga mari kita lebih serius sampai tuntas PSBB ini," kata Anies di Balai Kota DKI Jakarta, Jumat (1/5/2020) malam.
"Makin disiplin kita, makin cepat selesai. Makin kita tidak disiplin, makin lama ini selesainya," tambah Anies.
• Bukan Cuma Warga Jakarta Dilarang Keluar Ibu Kota, Anies Bakal Batasi Ketat Pendatang Masuk Jakarta
Meski demikian Anies menyadari warga sudah mulai jenuh berdiam diri di rumah.
Anies meminta warga untuk bersabar dan terus menjalani aturan yang ada.
"Jadi bersabar, tentu ini bukan hal yang mudah kami sangat menyadari sekali.
Tapi bila ini tidak kita lakukan, maka potensi masalah menjadi lebih besar," kata Anies. Seperti diketahui, DKI Jakarta merupakan episenter virus corona di Indonesia.
Jumlah pasien terkonfirmasi positif Covid-19 di DKI Jakarta mencapai 4.283 orang hingga Jumat ini.