Pasar Kemiri Ditutup 3 Hari, Satpol PP Siap Angkut Barang Pedagang yang Bandel

WARTAKOTALIVE, KEMBANGAN - Pasar Kemiri, Kembangan, Jakarta Barat akan dijaga Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) setiap hari, selama ditutup sementara.

Pedagang yang membandel berjualan di tengah sterilisasi, akan diangkut oleh Satpol PP.

Hal itu diungkapkan Manpol PP Kembangan S Ringo saat penutupan perdana pasar, Rabu (1/7/2020) pagi.

• Satu Pedagang Positif Covid-19, Begini Suasana Pasar Kemiri Saat Ditutup

"Kalau ada pedagang yang membandel kami tertibkan. Kami angkut barang dagangannya."

"Namun sebelum itu kami beri imbauan dulu," papar Ringo kepada Wartakotalive.

Setiap hari, Pasar Kemiri akan dijaga 10 Satpol PP dari Kecamatan Kembangan.

• Djoko Tjandra Dikabarkan Sudah Tiga Bulan di Indonesia, Menkumham: Tidak Ada Datanya Kok

Mereka akan berjaga bergantian selama 24 jam saat Pasar Kemiri ditutup.

Sebuah posko penjagaan pun sudah dibuat persis di depan pasar.

Selain menertibkan pedagang selama masa sterilisasi, para Satpol PP yang berjaga di depan pasar juga akan menertibkan warga yang tidak memakai masker.

• Imam Nahrawi Bersumpah Sama Sekali Tidak Terima Dana Hibah KONI, KPK Segera Gelar Rapat

"Apabila masih ditemukan pengendara tidak pakai masker, maka akan kami tertibkan seperti dalam Pergub yang berlaku," jelas Ringo.

Pantauan Wartakotalive, hanya dalam waktu kurang 15 menit, empat pengendara diberhentikan oleh Satpol PP di Jalan Kampung Baru, Basmol, Kembangan Utara.

Mereka ketahuan tidak memakai masker saat keluar rumah.

• Kecewa Keluarga Santri Tercoreng, Imam Nahrawi Pertimbangkan Banding Vonis Hakim

Mayoritas dari mereka tidak membawa KTP saat diberhentikan.

Para pelanggar PSBB transisi itu mengaku warga sekitar yang hanya sekadar lalu lalang di kampung mereka.

Sementara, di hari pertama sterilisasi, hampir seluruh toko di Pasar Kemiri ditutup.

• DAFTAR Lengkap 25 Kapolri dari Masa ke Masa, Ada yang Menjabat Cuma Dua Bulan