Hari Bhayangkara
Begini Suasana Makam Kapolri ke-5 Jenderal (Purn) Drs Hoegeng Iman Santoso di TPBU Giri Tama
Jenderal Polisi (Purn) Drs Hoegeng Iman Santoso selalu dikenang sebagai polisi baik, sederhana, dan tegas. Setiap hari makamnya dikunjungi peziarah.
Penulis: Yudistira Wanne |
"Setiap orang yang datang untuk berziarah ke makam beliau, pasti orang-orang bercerita kalau beliau adalah orang yang paling jujur," katanya.
• Kapolri Hoegeng Jadi Sasaran Sniper
• Kapolri Hoegeng Jual Sepatu di Pasar Rumput Jakarta
Pesan makam
Jauh sebelum menghadap Sang Pencipta, Jendral Polisi (Purn) Hoegeng Iman Santoso telah memesan makam di Taman Pemakaman Bukan Umum (TPBU) Giri Tama, Kemang, Kabupaten Bogor.
Penjaga makam TPBU Giri Tama, Nani Nisun mengatakan, ketika itu Hoegeng dan istrinya sengaja datang ke wilayah Giri Tama.
"Jadi beliau ketika masih hidup datang ke sini bersama sang istri. Beliau memesan dan membeli untuk lima makam di sini," ujarnya.
Nani menjelaskan bahwa lima makam yang dipesannya tersebut diperuntukkan untuk keluarga Hoegeng.
"Jadi beliau datang dan membeli lima makam yang tadinya berupa tanah kosong ini untuk keluarganya. Untuk tahunnya sendiri saya kurang ingat," katanya lagi.
• Kapolri Hoegeng Tolak Mobil Dinas
• Kapolri Keluhkan Buku Hoegeng Telat Diluncurkan
Menurut Nani, keluarga Hoegeng merupakan keluarga baik, merakyat dan sederhana.
Bahkan, kata Nani, dia sering diajak keluarga keluarganya untuk sekedar silaturahim ke rumah pribadi yang berlokasi di Depok, Jawa Barat.
"Yang saya kenal, ketika beliau datang ke sini, beliau itu orangnya sangat sederhana, merakyat," ucapnya.
"Ketika itu datang ke sini berdua sama istrinya. Baik sekali keluarganya. Bahkan saya pernah diajak ke rumahnya di wilayah Depok, Jawa Barat," ucap Nani.