Pemerintahan Jokowi
Jokowi Ancam Reshuffle Kabinet, Menteri yang Kinerjanya Jeblok Tak Bakal Bisa Tidur
Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengungkapkan rasa jengkelnya melihat kinerja para menteri yang masih menganggap situasi saat ini normal.
WARTAKOTALIVE, JAKARTA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengungkapkan rasa jengkelnya melihat kinerja para menteri yang masih menganggap situasi saat ini normal.
Padahal, Presiden sudah menyebut dampak pandemi Covid-19 membuat terjadinya krisis kesehatan maupun ekonomi.
Jokowi bahkan membuka opsi untuk membubarkan lembaga maupun melakukan reshuffle kabinet, jika kinerja menteri tak sesuai harapannya.
• Rekor Angka Kesembuhan Tertinggi Pasien Covid-19 Terjadi di 26 Juni 2020, In Provinsi Penyumbangnya
Direktur Eksekutif Indonesia Political Review Ujang Komaruddin menilai, apa yang disampaikan Presiden Jokowi merupakan peringatan bagi para menteri untuk mengambil langkah yang tepat dalam kebijakan di saat krisis.
"Pernyataan yang keras tanpa tedeng aling-aling."
"Itu warning keras dari Jokowi untuk para menterinya," kata Ujang kepada Tribunnews, Senin (29/6/2020).
• KRONOLOGI Pembakaran Bendera PDIP Versi Korlap, Mengaku Tak Bisa Hentikan Massa
Ujang pun menyebut menteri yang dipandang Jokowi kinerjanya tidak bagus, siap-siap untuk di-reshuffle.
"Menteri yang berkinerja jeblok kemungkinan bisa saja akan terkena reshuffle."
"Dan itu membuat para menteri yang jeblok kinerjanya tak akan bisa tidur karena takut di-reshuffle," ucap Ujang.
• 26 Juni 2020, Kasus Positif Covid-19 di Jawa Timur Salip Jakarta, Aceh Masih di Bawah 70
Ia menambahkan, peringatan itu harus menjadi pemicu para menteri untuk bekerja keras lebih baik.
Selain itu, kata Ujang, para menteri harus menjalankan instruksi Presiden.
"Harus seirama dengan Presidennya. Tak boleh Jokowi ke kanan, menterinya ke kiri," papar Jokowi.
• Satu Pedagang Positif Covid-19, Pasar Bunga Rawa Belong Tak Ditutup
"Nah, selama ini para menteri tidak bisa menerjemahkan keinginan Presiden."
"Akhirnya salah jalan dan kinerjanya tidak sesuai harapan Presiden," jelasnya.
Sebelumnya, Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta jajaran menteri Kabinet Indonesia Maju bekerja lebih keras di masa pandemi Covid-19.
• Imbas Covid-19, Ekonomi Kota Bekasi Diprediksi Belum Normal Hingga 3 Tahun ke Depan
Hal itu disampaikan Jokowi saat Sidang Kabinet Paripurna berlangsung secara tertutup pada 18 Juni 2020.