Imbas Covid-19, Ekonomi Kota Bekasi Diprediksi Belum Normal Hingga 3 Tahun ke Depan

WARTAKOTALIVE, BEKASI - Ekonomi Kota Bekasi diprediksi belum dapat normal kembali dalam kurun waktu 2-3 tahun.

Pandemi Covid-19 membuat sendi ekonomi terdampak.

Apalagi, selama tiga bulan lebih kegiatan ekonomi sempat terganggu karena ada pembatasan untuk mencegah penyebaran Virus Corona.

• Hindari Pandemi PHK Jadi Alasan Pemerintah Kembali Buka Mal

Saat ini, di masa adaptasi new normal, perlahan kegiatan ekonomi mulai berjalan kembali.

Kota Bekasi menjadi wilayah paling terdahulu mengaktifkan kembali sejumlah kegiatan ekonomi, salah satunya pengoperasian mal atau pusat perbelanjaan.

Kondisi itu membuat keuangan daerah yang awal terganggu, mulai kembali membaik.

• MK Tolak Uji Materi Aturan Lampu Motor Nyala di Siang Hari, Begini Putusan Lengkapnya

Wakil Wali Kota Bekasi Tri Adhianto mengatakan, kembali aktifnya kegiatan ekonomi berdampak sangat positif terhadap peningkatan pemasukkan keuangan daerah maupun ekonomi di Kota Bekasi.

Meksi tak menyebut angkanya secara detail, Tri menjelaskan ada kenaikan grafik atas dimulainya kegiatan ekonomi.

"Saya belum lihat detailnya, tapi tentunya pasti akan naik grafiknya karena hampir kegiatan-kegiatan jasa perdagangan mulai tumbuh."

• Jokowi Ingatkan Gubernur Jatim Jangan Bikin Kebijakan Tanpa Data Ilmiah dan Saran Pakar

"Pasti retribusi parkirnya naik pajak makanan naik, kemudian kesadaran orang bayar pajak PBB naik."

"Tapi seberapa besarnya saya belum evaluasi," kata Tri di Bekasi, Sabtu (27/6/2020).

Walaupun sudah ada peningkatan ekonomi maupun pemasukan pendapatan daerah, Tri menyebut ekonomi Kota Bekasi belum normal dalam waktu dekat ini.

• FWD Life dan SOS Children’s Villages Kumpulkan Donasi Rp 95 Juta Lewat Kolaborasi untuk Berbagi

Dan, diprediksi baru kembali normal dalam 2-3 tahun ke depan.

Apalagi berdasarkan dari webinar Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto merilis data pertumbuhan ekonomi nasional 0 persen.