RUU HIP
KRONOLOGI Pembakaran Bendera PDIP Versi Korlap, Mengaku Tak Bisa Hentikan Massa
Edy Mulyadi, koordinator lapangan (korlap) aksi massa di DPR yang menolak RUU HIP, mengaku tak ada rencana membakar bendera PKI dan PDIP.
WARTAKOTALIVE, JAKARTA - Edy Mulyadi, koordinator lapangan (korlap) aksi massa di DPR yang menolak RUU HIP, mengaku tak ada rencana membakar bendera PKI dan PDIP.
Edy pun mengungkap kronologi peristiwa pembakaran bendera PKI dan PDIP tersebut.
Pernyataannya dibuat dalam video berdurasi 16 menit 17 detik dan telah diunggah oleh channel YouTube QIEM INSPIRASI.
Edy sendiri sudah mengonfirmasi benar itu video yang dibuat oleh dirinya, meski bukan dia yang mengunggah ke YouTube.
Dia mengatakan awalnya tengah beristirahat di bawah atap dari para orang yang sedang berorasi di depan Gedung DPR, Rabu (24/6/2020) lalu.
Saat itu, tepatnya setelah menunaikan Salat Asar di bawah guyuran hujan, Edy didatangi seseorang yang kemudian berbisik kepadanya.
• Anies Baswedan Bilang Covid-19 di Jakarta Makin Terkendali, Ini Ukurannya
"Habis ini bakar bendera PKI. Spontan saya jawab, 'emang ada benderanya?' Dijawab 'ada'."
"Kemudian saya bilang 'ya sudah kalau gitu'," ujar Edy dalam video yang dilihat Tribunnews, Jumat (26/6/2020).
Setelah itu, Edy bergabung dengan para orator lainnya di atas mobil.
• UPDATE Kasus Covid-19 di Indonesia 26 Juni 2020: Pasien Positif Jadi 51.427 Orang, 21.333 Sembuh
Dengan mikrofon kemudian dia memandu massa dan mengatakan bakal ada pembakaran bendera PKI.
"Enggak lama saya ke atas, ada beberapa kali orasi yang lain, lalu mikrofon saya pandu, saya katakan hari ini kita bakar bendera PKI."
"Wah, massa aksi itu semangat. Bakar, bakar, bakar, saya kebawa suasana juga," akunya.
• Setelah Ditembak Saat Tugas di Kongo, Peralatan Almarhum Serma Rama Dirampok Milisi
Kepada pihak kepolisian yang sempat meminta klarifikasi dirinya di Polda Metro Jaya, Kamis (25/6/020), Edy mengaku tak tahu menahu ada dua bendera yang akan dibakar, dan salah satunya bendera PDIP.
Dia juga menjelaskan alasan dirinya mengarahkan massa ketika ditanya kepolisian.
Niat Edy hanya mengarahkan agar massa berhati-hati saat membakar bendera.
• Dewan Pengawas KPK Sudah Klarifikasi Firli Bahuri Soal Helikopter Mewah, Apa Hasilnya?