Virus Corona Jabodetabek
13 Warga Positif Virus Corona, Puskemas Kecamatan Gambir Gelar Rapid Test Massal
Rapid test dilakukan sebagai bentuk langkah memutus mata rantai penyebaran virus coronakhususnya di ruang lingkup wilayah Kecamatan Gambir.
Penulis: Joko Supriyanto |
"Sebab dari 155 pedagang yang jalani uji swab. Saya baru dapat hasil dari 135 orang," ujar Didit dikonfirmasi Senin (29/6/2020).
Namun demikian, sebagai bentuk antisipasi penyebaran Covid-19, pihaknya sudah berkoordinasi dengan PD Pasar Jaya-pengelola Pasar Kopro.
• 768 Pedagang di 147 Pasar di Indonesia Positif Covid-19, Banyak yang Anggap Virus Corona Konspirasi
• Ini Alasan 28 Pasar Tradisional di Jakarta Pusat Dijaga Satpol PP
Rencananya, pihaknya dan PD Pasar Jaya sepakat menutup sementara Pasar Kopro.
"Selama Pasar Kopro ditutup. Kami dengan pihak PD Pasar Jaya akan menyemprot cairan disinfektan di sekitaran pasar," ucap Didit.
Didit mengatakan bahwa pihaknya telah melakukan sosialisasi penutupan pasar tersebut kepada para pedagang Pasar Kopro.
Dalam unggahan instagram @info.jakartabarat terlihat seorang petugas security pasar dikawal dua pria berpakaian TNI berkeliling Pasar Kopro.
• Imbas Corona, Diprediksi 2-3 Tahun ke Depan Ekonomi Kota Bekasi Belum Normal
• Satu Pedagang Dinyatakan Positif Virus Corona, Pasar Kemiri Bakal Ditutup Selama 3 Hari
Petugas keamanan itu berkeliling membawa pengeras suara.
Petugas keamanan tersebut mengumumkan tentang penutupan sementara pasar selama tiga hari sebagai upaya sterilisasi pasar.
Seperti diberitakan sebelumnya seluruh pedagang di Pasar Tomang Barat atau Pasar Kopro menjalani tes rapid pada Selasa (16/6/2020) .
Rapid test sendiri dilakukan Puskesmas Grogol Petamburan. Para pedagang menjalani rapid test pada hari itu.
"Untuk rapid test diikuti semua pedagang," kata Kasudin Kesehatan Jakarta Barat Kristi.