Virus Corona
Update Infeksi Virus Corona di Dunia Minggu 28 Juni Pukul 9.30 Tembus 10 Juta Orang
Kasus konfirmasi positif terinfeksi virus corona (Covid-19) tembus angka 10 juta orang di dunia per Minggu (28/6/2020).
Penulis: Sri Handriyatmo Malau | Editor: Dian Anditya Mutiara
WARTAKOTALIVE.COM - Kasus konfirmasi positif terinfeksi virus corona (Covid-19) tembus angka 10 juta orang di dunia per Minggu (28/6/2020).
Persisnya 10.081.545 orang di dunia telah terserang Covid-19.
Demikian berdasarkan perhitungan Worldometers, Minggu (28/6/2020) pukul 09.30 WIB.
Covid-19 juga telah merenggut nyawa lebih setengah juta orang dalam tujuh bulan.
Angka ini secara kasar melipatgandakan jumlah penyakit influenza parah yang tercatat setiap tahunnya, menurut Organisasi Kesehatan Dunia (WHO).
• Ada 1.355 Perempuan Jadi Janda Baru di Kota Bandung Selama Pandemi Virus Corona, Ini Penyebabnya
• Lion Air Group Keluarkan 7 Aturan New Normal Bagi Calon Penumpang Salah Satunya Bawa Surat Kesehatan
Reuters melansir banyak pandangan yang memprediksi angka ini masih akan meningkat, di tengah beberapa negara melonggarkan lockdown dan membuat perubahan yang luas untuk mulai bekerja dan menjalankan kehidupan sosial guna bisa bertahan selama satu tahun atau lebih sampai vaksin ditemukan.
Beberapa negara menjadi contoh tatkala kembali mengalami peningkatan jumlah kasus, dan sebagian mengembalikan ke aturan lockdown yang ketat.
Sudah ada lebih dari 501.298 orang meninggal dunia akibat penyakit ini, atau kurang lebih sama dengan jumlah kematian influenza yang dilaporkan setiap tahunnya.
Kasus pertama dari coronavirus baru dikonfirmasi pada 10 Januari lalu di Wuhan di China, sebelum infeksi dan kasus kematian melonjak di Eropa, Amerika Serikat, dan kemudian Rusia.
Pandemi sekarang memasuki fase baru, dimana India dan Brazil berjuang menghadapi wabah yang telah menjangkiti lebih dari 10 ribu kasus sehari.
Kedua negara menyumbang lebih sepertiga dari semua kasus baru dalam seminggu terakhir.
Brasil melaporkan rekor 54.700 kasus baru pada 19 Juni.

Beberapa peneliti mengatakan korban tewas di Amerika Latin dapat meningkat menjadi lebih dari 380.000 orang pada Oktober, dari sekitar 100.000 minggu ini.
Negara termasuk China, Selandia Baru dan Australia telah kembali diserang wabah baru di bulan lalu, meskipun sebagian besar menekan penyebaran lokal.
Di Beijing, ratusan kasus baru dikaitkan dengan pasar makanan san sayur Xifandi sejauh ini China menggalakkan tes hingga 300 ribu per hari.