PPDB

Tak Lolos Seleksi Usia PPDB, Disdik DKI Sarankan Lewat Jalur Prestasi

Meski seleksi berdasarkan usia dalam sistem PPDB akan menarik banyak siswa, Disdik DKI belum akan meningkatkan daya tampung jumlah peserta didik

Penulis: Joko Supriyanto | Editor: Feryanto Hadi
istimewa
Petunjuk Teknis PPDB DKI 2019-2020 

WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA-- Kepala Dinas Pendidikan DKI Jakarta, Nahdiana mengungkapkan, jika ada siswa yang tidak lolos seleksi kriteria usia, siswa tersebut dapat menggunakan jalur prestasi, sebab jalur prestasi tak menggunakan usia.

"Jalur prestasi seperti yang saya infokan tidak melihat usia. Karena seleksi pertamanya adalah nilai akademis," kata Nahdia di Kantor Dinas Pendidikan DKI Jakarta, Jumat (26/6/2020).

Sedangkan untuk Jalur Prestasi Akademik dan Luar DKI Jakarta jika jumlah peserta didik yang mendaftar melebihi daya tampung maka akan dilakukan seleksi berdasarkan perkalian nilai rata-rata rapor dengan nilai akreditasi sebagai prioritas.

PPDB DKI 2020, Anak Tenaga Medis Korban Covid-19 Bebas Pilih Sekolah Negeri di Jakarta Tanpa Seleksi

Namun, jika pendaftar masih melebihi daya tampung, maka akan digunakan kriteria sesuai urutan pilihan sekolah, baru usia tertua termuda, dan terakhir waktu mendaftar.

Dengan langkah ini, siswa yang diseleksi berdasarkan nilai-nilai rapor dari semester satu sampai semester lima dikalikan nilai akreditasi sekolah.

"Nilai rapor dan akreditasinya sudah kami tarik langsung dari rapor yang ada di sekolah melalui sistem. Jadi tinggal mendaftar," katanya.

Orang Tua Siswa Keluhkan Belum Dapat PIN untuk Daftar PPDB Online Kota Tangerang

Meski seleksi berdasarkan usia dalam sistem PPDB akan menarik banyak siswa, namun Disdik DKI belum akan meningkatkan daya tampung jumlah peserta didik.

Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) DKI Jakarta Nahdiana mengaku sudah menyadari perlunya peningkatan daya tampung siswa di Jakarta.

Terlebih lagi kuota penerimaan sekolah swasta di tingkat SMP dan SMA masih lebih tinggi dibandingkan negeri.

"Memang dalam perencanaan ini kami juga melihat potensi-potensi dimana bisa dibuka unit sekolah baru," katanya.

Hanya saja menurut dia, daya tampung sekolah khususnya SMA dan SMP belum ditingkatkan. Alasannya, pihaknya masih terhambat masalah ketersediaan lahan di Jakarta.

"Tetapi kondisi tanah di Jakarta itu dengan luas standar itu juga harus diperhitungkan," katanya.

Untuk itu, Disdik berupaya merangkul sekolah swasta untuk memenuhi daya tampung tersebut. Kualitas pendidikan antara sekolah swasta dan negeri juga disebutnya harus disamakan. 

Diprotes emak-emak

Di tengah proses penerimaan peserta didik baru (PPDB) online yang sedang berlangsung saat ini, Gerakan Emak dan Bapak Peduli Pendidikan dan Keadilan menggelar aksi.

Halaman
12
Sumber: Warta Kota
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved