Berita Jakarta

Kisah Wahati yang Melahirkan di Semak-semak Sendirian, Kepala Pusing Berhari-hari Sebelum Kejadian

Wahati masih ingat betul bagaimana sakitnya melahirkan seorang diri. Kepalanya pusing berhari-hari menjelang melahirkan.

Penulis: Desy Selviany |
Warta Kota
Wahati saat ditemui di PSBI BD 2 Ceger, Cipayung, Jakarta Timur, Senin (22/6/2020). Ia ingat betul bagaimana pusing berhari-hari sebelum melahirkan sendiri di semak-semak 

Akhirnya Bripka Achmad Haris, anggota Bhabinkamtibmas Polsek Cengkareng Jakarta Barat bersama Babinsa Serda Deni turun ke lokasi wanita itu melahirkan.

Saat ditemukan, gubuk milik Wahati hanya beratapkan kardus dan beralas kasur busa bekas.

Tak Punya Uang, PSK di Serpong Kembali Melayani Pria Hidung Belang

Tubuh Wahati juga hanya berlapis kain sarung saat ditemukan di bawah hujan deras.

Ia ditemukan ketika tengah menyusui bayi merahnya di bawah hujan deras.

Akhirnya pihak Polisi dan TNI pun mengevakuasi Wahati dan bayinya ke Puskesmas Cengkareng.

Kapolsek Cengkareng Polres Metro Jakarta Barat Kompol H Khoiri mengatakan pihaknya mendapat informasi PMKS melahirkan dari seorang security perumahan West One City, Selasa (9/6/2020).

Wahati (baju putih) saat ditemui di PSBI BD 2 Ceger, Cipayung, Jakarta Timur, Senin (22/6/2020). Ia mengaku sudah punya 3 anak selain bayi yang dilahirkan di semak-semak
Wahati (baju putih) saat ditemui di PSBI BD 2 Ceger, Cipayung, Jakarta Timur, Senin (22/6/2020). Ia mengaku sudah punya 3 anak selain bayi yang dilahirkan di semak-semak (Warta Kota/Rangga Baskoro)

Ibu itu melahirkan di semak-semak dekat perumahan tersebut.

Akhirnya Binmas dan Babinsa mendatangi lokasi tersebut. Sesampainya di lokasi, benar saja Wahati tengah menyusui bayi berjenis kelamin laki-laki.

"Kemungkinan baru dilahirkan. Karena saat ditemukan ari - ari bayi masih menempel di perut bayi tersebut," kata Khoiri dikonfirmasi Selasa (9/6/2020) siang.

Tak Punya Uang, PSK di Serpong Kembali Melayani Pria Hidung Belang

Ketika itu juga Binmas dan Babinsa melakukan evakuasi si Ibu dan bayi ke Puskesmas Kecamatan Cengkareng menggunakan angkutan umum.

Lokasi Wahati melahirkan cukup jauh dari jalan raya. Ia melahirkan di tengah kebon yang jarang dilintasi orang.

Memakai terpal Binmas dan Babinsa pun menutupi atas kepala Wahati dan bayinya agar tidak terkena hujan.

Data Sebaran Jalur Afirmasi PPDB DKI Jakarta, Usia Siswa SD Paling Rendah 6 Tahun

Mereka berjalan di bawah hujan sampai akhirnya mencapai jalan raya.

"Di TKP, ibu dan bayi selamat, namun sang ibu terlihat pucat dan lemas usai persalinan yang dilakukannya sendiri," jelas Khoiri.

Saat ini Wahati sudah berada di bawah penanganan tenaga medis. (m24)

Sumber: Warta Kota
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved