Virus Corona
Diterjang Pandemi, Link Net Justru Tambah 75.274 Pelanggan, Home Passed 73.629 pada Kuartal 1 2020
Walau Diterjang Pandemi Covid-19, Link Net Justru Tambah 75.274 pelanggan dengan Jumlah Home Passed 73.629 pada kuartal pertama 2020
"Karena mereka dapat menikmati produk dan layanan yang berkualitas tinggi yang ditawarkan Link," jelas Marlo Budiman.
"Produk-produk Link Net mempunyai daya tarik yang tinggi dan secara historis, pelanggan dapat memilih untuk meningkatkan paket layanan mereka secara rutin," tambahnya.
Earnings before interest, taxes, depreciation and amortization (EBITDA) atau laba perusahaan sebelum dikurangi dengan bunga utang dan pajak yang wajib disetorkan ke negara pada kuartal pertama tahun 2020 mengalami sedikit penurunan.
Hal tersebut dipaparkannya disebabkan peningkatan beban pemasaran yang terkait dengan beban sewa tiang (pole rental), peningkatan biaya sewa bandwidth untuk memberi pelayanan yang lebih cepat kepada pelanggan.
Selain itu, peningkatan beban karyawan karena Link Net menambahkan jumlah anggota dalam tim Penjualan.
EBITDA dipaparkannya menurun sebesar 4,2 persen menjadi Rp 516 milyar pada kuartal pertama tahun 2020.
"Selama beberapa tahun terakhir, Link Net telah berhasil memperluas jaringannya, menjalankan program pembelian saham kembali dan terus memberikan dividen yang tinggi," jelas Marlo Budiman.
"Pada saat itu, Perseroan (Link Net) bergerak dari posisi kas bersih menjadi hutang bersih. Hutang yang dibawa Link Net berhubungan dengan beban pembiayaan sebesar Rp 45 milyar pada 1Q20," tambahnya.
Demikian juga beban sewa tiang (pole rental) meningkat, yakni dari semula sebesar Rp 18 milyar menjadi Rp 35 milyar pada kuartal pertama tahun 2020.
Kedua beban tersebut ditegaska Marlo Budiman mempengaruhi laba bersih yang tercatat menurun 25,2 persen menjadi Rp 198 milyar pada kuartal pertama tahun 2020.
"Secara operasional, Link Net memulai tahun ini dengan langkah yang kuat. Kami mencatat pertumbuhan pelanggan tertinggi sepanjang sejarah Perseroan tercatat sebagai Perusahaan Terbuka," jelas Marlo Budiman.
Sementara itu, perluasan jaringan Perseroan katanya tetap berlangsung kuat.
Tim Penjualan Link Net berhasil meningkatkan tingkat penetrasi di area jaringan baru.
"Kami berinvestasi pada tim Penjualan kami selama beberapa tahun lalu dan hal ini telah menunjukkan hasil yang memuaskan. Kami berharap ARPU dari pelanggan baru akan terus meningkat karena ada produk-produk bernilai tinggi
seperti kecepatan bandwidth yang lebih tinggi dan pilihan saluran TV yang lebih beragam," jelas Marlo Budiman.
"Ketika hal ini terjadi, kami akan melihat pertumbuhan pendapatan dan laba yang berasal dari para pelanggan kami,' tutupnya.