Pemkot Tangerang Bakal Gusur Semanggi Foundation Tempat Pendidikan Seni untuk Warga Kurang Mampu

WARTAKOTALIVE.COM, TANGERANG - Pemerintah Kota Tangerang bakal menggusur tempat pegiat seni Semanggi  beraktivitas di kawasan pendidikan Cikokol, Kota Tangerang.

Penggusuran itu dilakukan setelah Pemkab Tangerang menyerahkan aset lahan ke Pemkot Tangerang.

Ketua Semanggi Foundation, Mukafi Solihin menjelaskan, pihaknya telah menerima surat terkait pengosongan lahan tersebut. Bahkan surat itu sudah dua kali dilayangkan kepada pegiat seni Semanggi.

"Kami sejak Lebaran, Idul Fitri tahun ini diminta untuk mengosongkan tempat ini. Tapi kami masih perlu waktu untuk itu," ujar Mukafi Solihin saat ditemui Wartakotalive.com, di Semanggi, Cikokol, Kota Tangerang, Kamis (25/6/2020).

• Ketua DPRD DKI Minta Anies Redam Ego Dampak Penggusuran Terkait Normalisasi, Jangan Lambat Bekerja

• Pedagang Menyebut Relokasi ke Pasar Metro Atom Merupakan Penggusuran

Pria yang akrab disapa Miing itu mengatakan, pihaknya telah mengirim surat jawaban ke Pemkot Tangerang.

Surat itu ditujukan langsung ke Sekda Kota Tangerang, Herman Suwarman.

"Karena banyak kegiatan seni yang berlangsung di tempat ini," ucapnya.

Kegiatan yang dilakukan Semanggi Foundation antara lain program pendidikan gratis jenjang pendidikan anak usia dini (PAUD) dan Taman Kanak-kanak.

Selain itu, acara internasional yang diikuti oleh peserta dari sembilan negara yaitu Expedition Camp II.

• Camat Tanjung Priok Sempat Tinjau Tempat Relokasi, Warga Korban Penggusuran Pilih Bertahan

• Warga Korban Penggusuran Jalan Agung Perkasa VIII Menolak Tawaran Pelatihan dari PPKD Jakarta

Utara

"Di Semanggi ini juga ada program pelatihan keterampilan pemuda. Mulai dari melukis, desain, kerajinan kayu, konveksi sepatu hingga sablon," kata Miing.

Saat Wartakotalive.com mencoba mengonfirmasi ke pihak Pemkot Tangerang terkait persoalan penggusuran tersebut, Sekda Kota Tangerang hingga saat ini belum memberikan tanggapan.

Semangat berbagi

Miing menjelaskan, Semanggi merupakan akronim dari semangat berbagi. Tempat ini menjadi wadah bagi para pegiat seni.

"Kami sudah berjalan 9 tahun di sini. Lahan ini memang tadinya milik Pemkab Tangerang. Namun baru kemarin saja diserahkan asetnya ke Pemkot Tangerang," katanya.

• TERUNGKAP, Warga Penggusuran Sunter Tidak Terdata di DPS Maupun DPT Pilkada DKI Jakarta

• PERNAH Janji Tak Akan Ada Penggusuran di Jakarta, Gubernur Anies Baswedan Dinilai Hanya Lip Service

Di Semanggi tersebut banyak ditempati juga oleh seniman Tangerang Raya. Meliputi Kota Tangerang, Kabupaten Tangerang dan Kota Tangerang Selatan.

"Tapi umumnya banyak seniman dari Kota Tangerang. Kami juga melakukan sejumlah kajian mulai dari budaya hingga kegiatan sosial," tutur Miing.

Menurutnya, dari anak-anak kurang beruntung hingga masyarakat mampu berbaur di Semanggi. Mereka mendapatkan beragam prestasi dari kegiatan seni.

"Ada sekolah gratis di Semanggi untuk anak-anak tidak mampu. Kami juga membayar guru dari hasil kerajinan yang telah kami kerjakan sampai saat ini," ucapnya.

Jika nanti digusur, Semanggi Foundation belum memiliki tempat baru.

Dia berharap, pemerintah setempat peka atas kegiatan seni di Kota Tangerang.