Peremajaan Pasar Ciputat
Ini Masterplan Peremajaan Pasar Ciputat, 650 Pedagang Dijanjikan Tempati Gedung Baru Dua Lantai
Maya Mardiana mengatakan masterplan desain kawasan itu telah melalui kajian Pemkot Tangsel. Pertahankan nilai ekonomi pedagang
WARTAKOTALIVE.COM, CIPUTAT - Pemerintah Kota Tangerang Selatan (Pemkot Tangsel) berencana merevitalisasi kawasan Pasar Ciputat yang menjadi program Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kota Tangsel.
Bahkan dalam merealisasikan peremajaan itu, Pemkot Tangsel telah meluncurkan rencana induk model desain peremajaan Pasar Ciputat.
Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kota Tangsel, Maya Mardiana mengatakan masterplan desain kawasan itu telah melalui kajian Pemkot Tangsel.
• DPRD Kota Tangsel Tak Restui Rencana Pemkot Tangsel Dalam Meremajakan Pasar Ciputat Pada Tahun Ini
• Disperindag Kota Tangsel Sebut Relokasi 650 Pedagang di Pasar Ciputat Sulit karena Pandemi Corona
Menurutnya, kajian tersebut lebih berproyeksi terhadap kepentingan penjualan dari para pedagang yang terimbas relokasi sementara selama jalannya proses peremajaan.
"Melakukan inovasi dengan media informasi untuk masyarakat agar mengetahui lokasi baru pedagang, dan rekayasa lalulintas dan lainnya yang berkaitan untuk tetap mempertahankan nilai ekonomi pedagang selama direlokasi," kata Maya kepada Wartakotalive.com melalui pesan singkatnya, Tangsel, Kamis (25/6/2020).
• Gelandang Persita Tangerang Tegar saat Hadapi Ejekan dari Warganet
Ia menjelaskan dalam masterplan rencana pembangunan tersebut akan didirikan gedung dengan kapasitas dua lantai.
Nantinya, 650 pedagang yang terimbas relokasi wilayah bakal menempati kembali bangunan baru tersebut usai rampung dari pengerjaannya.
"Nanti pasar dengan luas bangunan 5.670 meter persegi bakal memiliki gedung berlantai dua dan memiliki sekitar 650 pedagang yang berjualan dengan berbagai komoditi," tandasnya.
• MUI Tegaskan Pengurusan Jenazah Korban Covid-19 Penuhi Syariat Islam
Tanggapan Pedagang
Rencana peremajaan Pasar Ciputat, Kota Tangerang Selatan (Tangsel) mendapat tanggapan dari para pedagang.
Menggapi hal tersebut beberapa pedagang akan terimbas relokasi wilayah mengutarakan pendapatnya.
Eneng selaku pedagang sayur di Pasar Ciputat yang telah berdagang sejak tahun 1984 ini mengaku tidak menyetujui rencana peremajaan tersebut.
Pasalnya, ia merasa relokasi tersebut dapat berimbas terhadap omset penjualannya.
"Ya sepi kalau direlokasi. Disini sehari dapat Rp 3 juta," kata Eneng kepada Wartakotalive.com saat ditemui di Pasar Ciputat, Tangsel, Jumat (12/6/2020).
Bahkan, Eneng mengaku tak mendapatkan sosialisasi dari rencana tersebut.