Perampokan
Cerita 2 Tenaga Medis Dirampok dalam Angkot, 1 Korban Hanya Punya Kartu Flazz Tetap Dimintai No PIN
Perampokan menimpa dua tenaga medis di sebuah rumah sakit swasta Depok, Jawa Barat. Perampok tak bisa bedakan kartu ATM dan Flazz
WARTAKOTALIVE.COM, DEPOK -- Perampokan menimpa dua tenaga medis di sebuah rumah sakit swasta Depok, Jawa Barat.
Dua tenaga medis tersebut berinisial SR dan RP Kartu ATM milik RP jadi yang pertama kali disikat.
Para perampok kemudian menyuruh sopir angkot agar mencari mesin ATM.
• Video Perampok Kembalikan Barang Jarahan ke Korbannya yang Menangis Viral, Begini Kisah Lengkapnya
• Anggota Banggar DPRD Depok Minta Pemkot Tak Buat Masyarakat Bingung Soal Laporan Anggaran Covid-19
Saat itu, mereka memberi tahu SR dan RP bahwa waktu telah menunjukkan pukul 01.00 WIB.
RP tak mau membeberkan nomor PIN ATM yang asli.
Ia dua kali berbohong, sehingga dua kali perampok itu coba mengakses rekening RP di tempat ATM yang berbeda, keduanya gagal.
• Aneh, Selang Satu Jam Ibunda Mengikhlaskan Jenazah Bocah Tenggelam di Kali Pesanggrahan Muncul
Perampok itu naik pitam. "Kami dibawa keliling dan disuruh ngaku PIN-nya berapa."
"Kalau masih belum jujur juga, katanya tidak akan dipulangkan sampai besok-besoknya pun enggak bakal disuruh keluar, katanya gitu," ujar SR.
Percobaan ketiga akan menentukan.
Apabila masih gagal juga, maka akses ATM milik RP otomatis terblokir.
• Setelah 10 Tahun Bermain Sinetron dan Film, Prilly Latuconsina Mulai Menikmati Hasilnya, Apa Saja?
"Kalau sampai satu kali lagi tidak bisa dan ini (kartu ATM) tertelan, kalian nanti yang akan kita telan," ujar SR menirukan ancaman perampok malam itu.
Mereka ketakutan. Menyerah, akhirnya RP membocorkan nomor PIN ATM yang sesungguhnya.
Perampok menggasak uang Rp 2,8 juta dari saldo rekening RP.
"Mana lagi yang masih ada isinya?" hardik para perampok.
• Mahfud MD Minta Perkara Lama Tak Digantung, KPK Beberkan Perkembangan Kasus BLBI dan RJ Lino
SR tak punya kartu ATM, tetapi ada kartu Flazz di dompetnya.