Car Free Day

BREAKING NEWS: CFD Jakarta 28 Juni 2020, Ditiadakan Sementara

CFD Jakarta ditiadakan setelah sebelumnya, perdana dibuka kembali pada masa PSBB transisi Jakarta pada Minggu, 21 Juni 2020 kemarin.

Editor: Mohamad Yusuf
WARTA KOTA/Angga Bhagya Nugraha
Warga berolahraga pada Hari Bebas Kendaraan Bermotor (HBKB) atau Car Free Day (CFD) di masa Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) transisi, di kawasan Jalan Sudirman Jakarta Pusat, Minggu (21/6/2020). Pemprov DKI Jakarta kembali menggelar HBKB dengan menerapkan protokol kesehatan di sepanjang Jalan Jenderal Sudirman dan MH Thamrin, setelah ditiadakan sejak 15 Maret 2020 lalu karena pemberlakuan PSBB untuk mencegah penyebaran COVID-19 semakin meluas. 

WARTAKOTALIVE.COM, MENTENG - Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta meniadakan sementara Hari Bebas Kendaraan Bermotor (HBKB) atau Car Free Day (CFD) pada Minggu (28/6/2020) nanti.

CFD Jakarta ditiadakan setelah sebelumnya, perdana dibuka kembali pada masa pembatasan sosial berskala besar (PSBB) transisi Jakarta pada Minggu, 21 Juni 2020 kemarin.

Informasi itu disampaikan melalui sebuah pengumuman yang tersebar di grup WhatsApp.

 Video Viral, Kakek Pemulung Beli Ponsel Pakai Uang Receh Koin Sekarung, Nabung Rp 1.000 Setiap Hari

 Ini Jadwal Pencairan Dana KJP Plus dan KJMU Tahap I Bulan Juni 2020

 Pemerintah Pastikan Gaji ke-13 PNS, TNI, dan Polri Cair, Namun Baru akan Dibahas Akhir Tahun

 Cerita Saeful Bahri Pria di NTB yang Nikahi Dua Pacarnya Sekaligus, Mereka Ikhlas Dimadu

HBKB Ditiadakan Sementara

HBKB/CFD di Kawasan Sudirman-Thamrin tanggal 28 Juni 2020 Ditiadakan sementara sampai waktu yang akan ditentukan kembali.

CFD Jakarta 28 Juni 2020 ditiadakan.
CFD Jakarta 28 Juni 2020 ditiadakan. (Istimewa)

Informasi tersebut dibenarkan oleh Kasatpol PP DKI Jakarta Arifin ketika dikonfirmasi Warta Kota.

"Iya benar (ditiadakan). Nanti akan ada infonya oleh Kominfo (DInas Kominfo DKI)," kata Arifin.

Sementara itu Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta Syafrin Liputo belum merespon konfirmasi Warta Kota atas peniadaan CFD tersebut.

Hingga saat ini belum diinformasikan alasan peniadaan CFD tersebut.

Diberitakan sebelumnya, Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta, Syafrin Liputo meninjau pelaksanan car free day (CFD) yang digelar di Bundaran Hotel Indonesia (bundaran HI) di hari pertama massa PSBB transisi.

Dikatakan Syafrin jika pelaksanaan CFD, Minggu (21/6/2020) tetap dilakukan namun dengan menerapakan pembatasan, yaitu pembataan waktu pelaksanaan dari pukul 06.00 WIB hingga pukul 10.00 WIB, dimana sebelumnya CFD hingga pukul 11.00 WIB.

Selanjutnya juga dalam pelaksanaannya tidak diperbolehkan ada partisipan dan juga pedagang karena dikhawatirkan akan timbulkan kerumunan dan tentunya hal ini akan melanggar aturan yang ada.

"Alhamduliah kita lihat dari pelaksanaan hari ini seluruhnya berjalan cukup baik. warga yang aktivitas dapat jalankan protokol kesehatan secara baik dan tentu ini juga tidak lepas dr peran serta seluruh stake holder, instansi terkait mulai dari TNI Polri, Satpol PP, dan Dinas umkm," kata Syafrin pada Minggu (21/6/2020)

Sementara itu, Dinas Perhubungan DKI Jakarta juga melakukan pembatasan dari tiga jalur utama CFD.

Pertama untuk pejalan kaki tetap mengunakan jalur trotoar, sedangkan untuk jalur jogging disiapkan jalur sebelah kiri setiap ruas jalan.

Sedangkan untuk penguna sepeda disiapkan tiga lajur, karena dari hasil evaluasi dua minggu sebelumnya, diketahui terdapat peningkatan pengguna sepeda di area jalur CFD.

Sehingga dengan penambahan lajur ini, penguna sepeda tetap aman beraktifitas.

"Walaupun pada saat itu belum ditetapkan ada aktifitas hbkb dan dari data itu terbukti bahwa hari ini ada peningkatan signifikan dan alhamduliah untuk pemisahan jalur yang kami siapkan itu optimal sehingga efektif dan efisien," ujarnya.

Menurut Syafrin, berdasarkan pemantauannya secara langsung pelaksanaan CFD di lapangan. Ia menilai jika CFD berjalan cukup baik.

Tidak ada penumpukan yang signifikan.

 Ini Jadwal Pencairan Dana KJP Plus dan KJMU Tahap I Bulan Juni 2020

 Pemerintah Pastikan Gaji ke-13 PNS, TNI, dan Polri Cair, Namun Baru akan Dibahas Akhir Tahun

 Cerita Saeful Bahri Pria di NTB yang Nikahi Dua Pacarnya Sekaligus, Mereka Ikhlas Dimadu

Meskipun memang diakui Syafrin masih ada warga yang membawa anak-anak dibawah usia 9 tahun ke area CFD.

Untuk itu kedepan pihaknya akan melakukan evaluasi.

"Memang dipahami bahwa kami sudah mengimbau dan melakukan pelarangan terhadap warga yang bawa anak kecil tapi ada juga 1-2 yang lolos," ungkap Syafrin.

"Kami imbau pada warga yang akan aktivitas di HBKB agar tak bawa anak kceil. Kita pahami bahwa anak kecil dalam rapat gugus tugas, dikategorikan rentan terhadap penularan covid-19," ucapnya.

Belum Tertib

Juru Bicara Pemerintah untuk covid-19, Achmad Yurianto menyoroti bahwa masih banyak masyarakat yang lupa dengan protokol kesehatan menjaga jarak atau physical distancing sebagai upaya pecegahan covid-19, dalam pelaksanaan car free Ddy (CFD) di Jakarta pada Minggu (21/6) pagi kemarin.

Yuri meminta bahwa pelaksanaan CFD di tengah pandemi covid-19 agar menjadi evaluasi bersama.

“Hari ini (kemarin) kami melakukan pemantauan di beberapa tempat seperti pelaksanaan Car Free Day di Jakarta, masih kita lihat beberapa masyarakat lupa, bahwa physical distancing penting, ini yang kami mohon untuk menjadi evaluasi kita bersama,” ujar Yuri dalam siaran tetulis pada Minggu (21/6/2020) kemarin.

Sebagaimana yang telah diketahui bahwa physical distancing atau menjaga jarak adalah sesuatu yang mutlak harus dilaksanakan, termasuk protokol kesehatan yang lain seperti memakai masker dan mencuci tangan dengan sabun dan air yang mengalir.

Selain pelaksanaan CFD di Jakarta, Yuri juga mengungkapkan bahwa protokol kesehatan physical distancing juga masih belum tertib dilakukan masyarakat, seperti yang terpantau di sejumlah bandar udara (bandara), khususnya di Bandara Hang Nadim, Batam, Kepulauan Riau.

"Beberapa bandara udara, Bandar Udara yang akan melaksanakan penerbangan di hari Minggu ini, terutama yang mengarah ke pulau Jawa, kami lakukan pemantauan di Batam, dan di beberapa tempat yang lain, juga demikian. Kita masih melihat, banyak masyarakat yang belum tertib untuk menjaga physical distancing,” ungkap Yuri.

Yuri menambahkan, meski masyarakat telah tertib menggunakan masker, akan tetapi menjaga jarak merupakan rutinitas yang penting dan perlu dilaksanakan, terutama ketika berada di ruang publik.

"Meskipun, sebagian besar sudah kami lihat menggunakan masker, tetapi sekali lagi, physical distancing adalah sesuatu yang perlu,” pungkas Yuri.

Menurut Yuri, yang juga menjabat sebagai Direktur Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Kementerian Kesehatan RI, penarapan protokol kesehatan harus dilakukan secara keseluruhan.

Upaya untuk memutus rantai penyebaran virus SARS-CoV-2 penyebab covid-19 memerlukan gotong-royong.

"Inilah yang harus menjadi perhatian kita bersama, karena kita tidak mungkin secara parsial, secara sepotong-sepotong, melakukan pendekatan untuk pengendalian penyakit ini. Ini harus dibutuhkan kerja bersama, terus menerus, tidak terhenti. Semangat kita, gotong royong, menjadi penting untuk saling melindungi, saling menjaga, agar penularan ini bisa kita hentikan,” ujar Yuri.

Yuri menambahkan, pelaksanaan protokol kesehatan secara menyeluruh menjadi prasarat mutlak untuk melaksanakan adaptasi kebiasaan yang baru, untuk kembali kepada produktivitas dan aman covid-19.

Sehingga diharapkan, masyarakat dapat melaksanakan protokol kesehatan sebagai bentuk adaptasi kebiasaan baru.

“Ini beberapa hal yang sangat penting dan mendasar, sebagai bahan evaluasi kita, physical distancing, menjaga jarak, menggunakan masker adalah hal yang harus sekali lagi, harus kita jalankan dengan disiplin. Ini menjadi prasyarat mutlak, manakala kita akan melaksanakan adaptasi kebiasaan yang baru, untuk kembali kepada tingkat produktivitas kita,” ungkap Yuri.

"Sekali lagi, adaptasi kebiasaan yang baru, berbasis pada kepatuhan kita menjalankan protokol kesehatan. Oleh karena itu, kita bisa melaksanakan, dan kita pasti bisa untuk laksanakan kegiatan ini,” jelasnya. (JOS)

Sumber: WartaKota
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved