Virus Corona Jabodetabek
9 Pedagang Positif Virus Corona, Pasar Palmerah Ditutup 3 Hari Mulai Besok 25 Juni 2020
Sembilan pedagang Pasar Palmerah, Tanah Abang, Jakarta Pusat, terkonfirmasi positif virus corona atau Covid-19
Penulis: Joko Supriyanto |
Mereka diduga menutup kios untuk menghindari pemeriksaan swab test yang dilakukan Puskesmas Kecamatan Cempaka Putih.
Berdasarkan pantauan Wartakotalive.com pemeriksaan swab test dimulai pukul 08.00 WIB. Namun, hingga pukul 10.00 WIB, baru 'segelintir', pedagang yang datang ke tenda pemeriksaan swab test massal.
Padahal sebelum pelaksanaan swab test digelar, para pedagang diminta untuk datang semuda dan tidak ada aturan ganji genap pada Rabu (24/6/2020).
Langkah itu dilakukan agar semua pedagang dapat menjalani swab test massal ini.
Pedagang yang membuka kiosnya diminta menjalani swab test sebagai upaya pencegahan penyebaran virus corona atau Covid-19 di area pasar tradisional.
• Ratusan Pedagang dan Pengunjung Pasar Cikarang dan SGC Rapid Test, Hasilnya Dua Orang Reaktif
Kepala Pasar Gembrong, Cempaka Putih, Delita Purba mengatakan, banyak pedagang memilih menutup kios untuk menghindar swab test.
Sebelumnya, pada pedagang sudah diberi informasi tentang pelaksanaan swab test massal.
"Banyak yang tutup ini mungkin karena semalem mulai bangun tenda. Nah mereka tau kalo ada pemeriksaan test ini," kata Delita di Pasar Gembrong Cempaka Putih, Rabu (24/6/2020).
Menurut Delita, jumlah pedagang yang berjualan di Pasar Gembrong Cempaka Putih sebanyak 294.
Rencananya swab test ini akan menyasar 50 persen pedagang di Pasar Gembrong Cempaka Putih Jakarta Pusat.
Sementara itu, Kepala Puskemas Kecamatan Cempaka Putih, Dicky Alsadik menyayangkan sikap para pedagang yang menutup kios mereka.
Dicky mengatakan, pihaknya telah memberikan imbauan agar pedagang tetap buka kios normal untuk hari ini.
"Jadi sebenarnya sudah sepakat tidak ada ganjil genap untuk pedagang biar diperiksa swab test dulu. Tapi malah banyak pedagang yang lebih memilih tutup," kata Dicky.
• 105 Pedagang dari 15 Pasar di Jakarta Terinfeksi Covid-19
Menurut Dicky, pemeriksaan swab test ini, Puskemas Kecamatan Cempaka Putih Jakarta Pusat menargetkan rapid test sebanyak 80-100 pedagang dan swab test untuk 40 sampai 60 pedagang.
Lurah Cempaka Putih Barat, Parsono mengatakan, pihaknya berencana akan melakukan pemeriksaan lanjutan untuk mengetahui kondisi pedagang yang menghindari pemeriksaan swab test ini.