Virus Corona

UPDATE 23 Juni 2020: 670 Pasien Positif Covid-19 Dirawat di Wisma Atlet, 43 Orang di Pulau Galang

Sebanyak 670 pasien positif Covid-19 masih dirawat di Rumah Sakit Darurat Covid-19 Wisma Atlet Kemayoran, hingga Selasa (23/6/2020) pukul 08.00 WIB.

TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN
Petugas menyiapkan alat medis di RS Darurat Covid-19, Kompleks Wisma Atlet di Kemayoran, Jakarta, Minggu (22/3/2020). Pemerintah menyiapkan 2.500 kamar tidur di tower enam dan tujuh Wisma Atlet yang digunakan sebagai RS Darurat Covid-19 untuk penanganan pasien Covid-19. 

WARTAKOTALIVE, JAKARTA - Sebanyak 670 pasien positif Covid-19 masih dirawat di Rumah Sakit Darurat Covid-19 Wisma Atlet Kemayoran, hingga Selasa (23/6/2020) pukul 08.00 WIB.

Jumlah tersebut tercatat bertambah 16 pasien sejak kemarin pukul 08.00 WIB.

Perwira Penerangan Kogabwilhan I Kolonel Marinir Aris Mudian mengungkapkan, saat ini total terdapat 671 pasien terkait Covid-19 yang dirawat inap di rumah sakit tersebut.

Luhut Pandjaitan: Suka Tidak Suka, Kita Tak Bisa Abaikan Cina, Negara Itu Punya Dampak

Saat ini Rumah Sakit Darurat Wisma Atlet tercatat merawat satu Pasien Dalam Pengawasan (PDP) dan Orang Dalam Pemantauan (ODP).

"Sebanyak 670 pasien positif Covid-19 dirawat di Rumah Sakit Darurat Covid-19 Wisma Atlet Kemayoran."

"Saat ini total sebanyak 671 pasien yang dirawat inap," kata Aris, Selasa (23/6/2020).

500 TKA China Harus Dikarantina 14 Hari Sebelum Mulai Bekerja di Indonesia

Aris mengatakan, sejak beroperasi pada 23 Maret 2020, hingga hari ini sebanyak 4.902 pasien terkait Covid-19 telah terdaftar.

Ia juga mengungkapkan hingga saat ini sudah ada 3.123 pasien yang diperbolehkan pulang atau dinyatakan sembuh.

"Total sebanyak 4.902 pasien telah terdaftar sejak RS ini beroperasi."

Firli Bahuri: Jika Odin Turun dari Asgard dan Jadi Ketua KPK, Pasti akan Tetap Dikritik

"Sebanyak 3.123 pasien diperbolehkan pulang atau sembuh dan 138 pasien dirujuk ke rumah sakit lain. Tiga orang pasien meninggal," kata Aris.

Sementara, sebanyak 43 pasien positif Covid-19 dirawat di Rumah Sakit Khusus Infeksi Pulau Galang Batam sampai Selasa (23/6/2020) pukul 08.00 WIB.

Jumlah tersebut tercatat berkurang tiga orang sejak kemarin pukul 08.00 WIB.

Tanda Tangan Dipalsukan di Draf RUU HIP, Fraksi PKS Berniat Lapor Polisi

Perwira Penerangan Kogabwilhan I Kolonel Marinir Aris Mudian mengatakan, terdapat 13 PDP dan 14 ODP yang dirawat di rumah sakit tersebut.

Sehingga saat ini total terdapat 70 pasien yang dirawat inap di RS Pulau Galang.

"Pasien positif Covid-19 yang dirawat inap terdapat 43 orang."

Arab Saudi Tetap Gelar Ibadah Haji, Menteri Agama: Sejalan dengan Dasar Pembatalan Indonesia

"Ada 13 pasien berstatus PDP dan ada 14 ODP yang dirawat," tutur Aris, Selasa (23/6/2020).

Total 148 pasien terkait Covid-19 di Rumah Sakit Pulau Galang telah dipulangkan untuk menjalani isolasi mandiri, sejak rumah sakit tersebut menerima pasien pertamanya pada 12 April 2020.

Hingga kini sudah 222 pasien yang terdaftar di rumah sakit itu sejak pertama kali menerima pasien.

Persaingan AS dan Cina Makin Meruncing, Menlu Akui Tak Mudah Perjuangkan Kepentingan Nasional

"Sebanyak 222 pasien telah terdaftar sejak awal rumah sakit menerima pasien."

"143 pasien terkait Covid-19 telah dipulangkan untuk menjalani isolasi mandiri."

"Dua orang pasien dirujuk ke rumah sakit lain dan belum ada pasien yang meninggal," beber Aris.

Berikut ini sebaran kasus Covid-19 di Indonesia per 22 Juni 2020, dikutip Wartakotalive dari laman covid19.go.id:

DKI JAKARTA

Jumlah Kasus: 10.098 (21.6%)

JAWA TIMUR

Jumlah Kasus: 9.857 (21.0%)

SULAWESI SELATAN

Jumlah Kasus: 3.908 (8.3%)

JAWA BARAT

Jumlah Kasus: 2.865 (6.1%)

JAWA TENGAH

Jumlah Kasus: 2.717 (5.8%)

KALIMANTAN SELATAN

Jumlah Kasus: 2.658 (5.7%)

SUMATERA SELATAN

Jumlah Kasus: 1.839 (3.9%)

PAPUA

Jumlah Kasus: 1.440 (3.1%)

BANTEN

Jumlah Kasus: 1.361 (2.9%)

SUMATERA UTARA

Jumlah Kasus: 1.115 (2.4%)

BALI

Jumlah Kasus: 1.080 (2.3%)

NUSA TENGGARA BARAT

Jumlah Kasus: 1.067 (2.3%)

SULAWESI UTARA

Jumlah Kasus: 854 (1.8%)

KALIMANTAN TENGAH

Jumlah Kasus: 785 (1.7%)

SUMATERA BARAT

Jumlah Kasus: 707 (1.5%)

MALUKU

Jumlah Kasus: 633 (1.4%)

KALIMANTAN TIMUR

Jumlah Kasus: 435 (0.9%)

MALUKU UTARA

Jumlah Kasus: 431 (0.9%)

SULAWESI TENGGARA

Jumlah Kasus: 334 (0.7%)

KALIMANTAN BARAT

Jumlah Kasus: 298 (0.6%)

DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA

Jumlah Kasus: 288 (0.6%)

KEPULAUAN RIAU

Jumlah Kasus: 281 (0.6%)

GORONTALO

Jumlah Kasus: 230 (0.5%)

PAPUA BARAT

Jumlah Kasus: 224 (0.5%)

LAMPUNG

Jumlah Kasus: 181 (0.4%)

KALIMANTAN UTARA

Jumlah Kasus: 177 (0.4%)

SULAWESI TENGAH

Jumlah Kasus: 176 (0.4%)

RIAU

Jumlah Kasus: 166 (0.4%)

KEPULAUAN BANGKA BELITUNG

Jumlah Kasus: 148 (0.3%)

BENGKULU

Jumlah Kasus: 116 (0.2%)

JAMBI

Jumlah Kasus: 112 (0.2%)

NUSA TENGGARA TIMUR

Jumlah Kasus: 111 (0.2%)

SULAWESI BARAT

Jumlah Kasus: 104 (0.2%)

ACEH

Jumlah Kasus: 49 (0.1%). (Gita Irawan)

Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved