Kericuhan Green Lake City

Kini Mau Dibunuh, Ini Rekam Jejak Nama Agrapinus Rumatora Alias Nus Kei di Pusaran Bisnis John Kei

Kini Mau Dibunuh, Ini Rekam Jejak Nama Agrapinus Rumatora Alias Nus Kei di Pusaran Binis John Kei. Simak selengkapnya di dalam berita ini.

Youtube TV One
Nus Kei yang rumahnya diserang oleh kelompok John Kei. Siapa Nus Kei? Apa hubungan Nus Kei dan kelompok John Kei? 

Tulisan di Majalah Tempo berjudul 'DARI BLOWFISH KE AMPERA' menulis detail pertikaian ini, dan tampak pula nama Agrapinus Rumatora alias Nus Kei diceritakan menjadi bagian dari kelompok John Kei dalam peristiwa blowfish pada tahun 2010.

Dalam tulisan itu, Nus Kei diceritakan menjadi korban pemukulan di dalam sebuah tempat hiburan bernama blowfish.

Nus Kei dituliskan datang ke blowfish setelah satu hari sebelumnya terjadi keributan di lokasi itu. 

 VIDEO: Begini Ketatnya Pemeriksaan di Green Lake Cluster Australia Rumah Nus Kei

 Sosok Nus Kei yang Banyak Orang Belum Ketahui, Ternyata Seorang Dermawan

 VIDEO: Kapolda Sebut Pembacokan Nus Kei Direncanakan

Setelah Nus Kei datang ke Blowfish, dia justru menjadi korban pemukulan oleh beberapa orang.

Nus Kei dipukuli setelah sebelumnya sempat bertemu kepala security blowfish bernama Roy.

Aksi pemukulan terhadap Agrapinus Rumatora alias Nus Kei itu kemudian berkembang menjadi keributan yang akhirnya menewaskan dua anggota kelompok John Kei. 

Saat itu diketahui memang ada beberapa orang dari kubu lawan John Kei yang telah bersiap ketika tahu Nus Kei tiba bersama orang-orangnya.

Kelompok lawan John Kei itu diberi kabar oleh security blowfish soal kehadiran Nus Kei. 

Setelah keributan itu, empat orang dari kubu lawan kelompok John Kei menjadi tersangka dan disidangkan. 

Keempat orang itu adalah Kanor Lolo, Bernadus Malelak, David Too, dan Rando Lili.

Begini Keseharian Nus Kei di Kediamannya di Klaster Australia Green Lake City Kota Tangerang

Nyanyikan Ulang Dinda Dimana yang Pernah Populer Tahun 1993, Katon Bagaskara Pakai Lirik Bahasa Jawa

Ditulis pula bahwa keributan itu sebenarnya dipicu oleh John Kei yang tengah berebut lahan bisnis dengan Thalib Makarim, seorang tokoh dari kelompok lain. 

Disebutkan bahwa bisnis yang tengah diperebutkan pada waktu itu adalah jasa keamanan, dan bisnis memasok keperluan pub serta restoran, seperti minuman keras. 

Namun, pada waktu itu Nus Kei dan Tito Refra sama-sama membantah bahwa keributan tersebut disebabkan perebutan lahan bisnis. 

Namun, dalam perkembangannya, persidangan kasus blowfish di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan sempat menjadi ramai akibat terjadi keributan antara dua kelompok.

Bahkan Tito Kei jadi korban penembakan dalam keributan yang menyasar PN Selatan sebagai lokasi persidangan kasus Blowfish. 

Halaman
1234
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved