PSBB Jakarta

4 Restoran, 2 Tempat Karaoke, dan 2 Spa Dipaksa Tutup Karena Langgar PSBB Transisi

Sebanyak delapan usaha pariwisata di DKI Jakarta terpaksa ditutup sementara sejak beberapa hari lalu.

Penulis: Fitriyandi Al Fajri |
Kompas.com
Ilustrasi tempat hiburan malam. Di Jakarta ada 8 usaha wisata terpaksa ditutup karena melanggar PSBB. Diantaranya restoran yang nekat mendatangkan disc jokey 

Meski demikian, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta telah menyiapkan berbagai protokol kesehatan yang bakal diterapkan saat pembukaan kembali tempat wisata tersebut.

"Semua tempat sama. Jadi para pekerjanya diperiksa, kemudian secara rutin ada pemantauan. Kemudian kalau ada kasus, maka diperiksa kasusnya," kata dia.

 Tempat Wisata Pantai di Kepulauan Seribu Dibuka 13 Juni, Ini Aturan Bagi Pengunjung

 Ini Dia Situ Lengkong Tangsel yang Jadi Tempat Wisata bagi Warga Penikmat Senja Sore, Sudah Mampir?

Tempat wisata sendiri menjadi salah satu sektor paling terakhir yang dibuka Pemprov DKI Jakarta. Adapun Ancol akan kembali beroperasi pada 20 Juni 2020.

 Lihat protap

Kemarin, Anies sengaja meninjau Ancol. "Jadi tadi saya lihat protap yang disiapkan oleh Ancol untuk nanti bisa berkegiatan lagi sesuai dengan protokol kesehatan yang ada," ucapnya.

Anies menuturkan, pihaknya telah menyiapkan protap khusus jika nanti terdapat pengunjung tempat wisata yang diketahui positif Covid-19.

Di antaranya adalah seluruh pekerja diperiksa kemudian rutin dilakukan pemantauan.

"Kalau ada kasus, maka diperiksa kasusnya. Apakah perlu isolasi, apakah perlu perawatan," ujar Anies Baswedan.

Hanya 30 persen

Sementara itu, Direktur Utama PT Pembangunan Jaya Ancol Teuku Sahir Syahali menambahkan, seluruh protokol kesehatan akan diterapkan secara ketat di wilayah tempat wisata Ancol.

Restoran di pantai yang buka hanya 50 persen, jaga jarak khususnya di antrean sepanjang minimal 1 meter.

 Taman Safari Cisarua Bogor Siap Buka Kembali Jika Pengoperasian Tempat Wisata Diizinkan Dibuka

Sahir memastikan pengunjung wajib memakai masker, dan kapasitas wahana permainan yang diisi hanya 50 persen.

"Di gerbang Dufan ini ada pengaturan flow-nya. Kami atur dari awal flow tersebut dengan marka 2 meter. Ada juga penggunaan mesin tiket tab karena kami akan menjual karcis masuk secara online," tutur Sahir.

"Dufan ini kapasitasnya 15.000 orang, tapi kami akan menjual tiket maksimal 5.000, jadi hanya 30 persen, tidak sampai 50 persen. Kami akan melihat dan evaluasi dulu. Kalau 30 persen tidak bisa kami kontrol, bakal kami kurangi kembali," tambahnya. (*)

Sumber: Warta Kota
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved