PPDB
SMPN 12 Kota Tangsel Sebut Banyak Orangtua Kesulitan Isi Formulir PPDB Online
Kesulitan yang dialami berupa teknis pengiriman dokumen yang diperlukan bagi calon siswa melalui pesan singkat Whatsapp para orangtua atau calon siswa
WARTAKOTALIVE.COM, PONDOK AREN - Sebanyak 706 calon siswa telah mendaftarkan dirinya pada tahap pertama penerimaan peserta didik baru (PPDB) secara online Tahun Ajaran 2020-2021 di SMP Negeri 12 Kota Tangerang Selatan (Tangsel).
Ketua Panitia PPDB SMP Negeri 12 Kota Tangerabg Tahun Ajaran 2020-2021, Mujiono, mengatakan, dalam pelaksanaan sistem online pada tahun ini masih banyak dari orangtua atau wali murid yang belum memahami cara pendaftaran secara online itu.
Menurutnya, kesulitan yang dialami berupa teknis pengiriman dokumen yang diperlukan bagi calon siswa melalui pesan singkat Whatsapp (WA) oleh para orangtua ataupun wali calon siswa.
• HUT DKI, Walikota Ingatkan Pesan Gubernur Bersatu Lawan Covid
• UPDATE Covid-19 Kota Depok, Semua Kasus Mengalami Penambahan Kecuali Jumlah Pasien Meninggal
• Syarat SIKM di Kota Bekasi Berlaku Hingga PSBB Berakhir 2 Juli 2020
• Begini Reaksi Nikita Mirzani Saat Ditegur Hakim karena Tak Gunakan Masker, Dituntut 6 Bulan Penjara
Bahkan, dirinya mengaku kesulitan itu membuat banyaknya data ganda yang diunggah oleh para orangtua calon siswa ke aplikasi Whatsapp yang disediakan oleh pihak sekolah.
"Kesulitan pertama di pantia juga termasuk ini, orang tua mengirim berkas lewat fisik ada kan, kemudian lewat wa. Kita kan ada lima nomor WA, lima-limanya dikirim, jadi double data bisa jadi enam, lima wa plus satu fisik ada yang seperti itu," kata Mujiono kepada Wartakotalive.com saatditemui di bilangan Jurang Mangu Barat, Pondok Aren, Tangsel, Senin (22/6/2020).
"Nah kalau orang tua berkaitan dengan pendaftaran di online, ada yang sudah diverifikasi tapi tidak dilanjutkan mendaftar. Karena dia tidak tahu bahwa seolah-olah dia sudah verifikasi itu sudah selesai itu keseluitan informasinya, jadi sepertinya itu. Karena dengan jumlah yang diverifikasi dengan jumlah yang terdaftar masih ada perbebdaan yang agak jauh berarti belum terdaftar mereka," sambungnya.
Kendati demikian, pihaknya mengaku telah memberlakukan informasi bagi orangrua calon siswa yang kesulitan dalam memastikan telah terverifikasinya data calon siswa.
Solusi tersebut dikatakannya berupa menyediakan personel panitia PPDB di sekolah dan sosialisasi melalui pesan singkat WA panitia yang telah tersedia di laman informasi PPDB SMP Negeri 12 Kota Tangsel.
"Biasanya di operator itu akan menyampaikan, bahwa setelah verfiikasi langsung daftar ya kita sampaikan dan sarankan seperti itu. Kita kasih pesan dibawahya silakan lanjutkan dengan pendaftaran," jelas Mujiono.
"Kemudian orangtua ada yang tidak tahu, ini kan zonasi itu meletakan titik, nah ketika meletakan titik itu tidak tepat-tepat, jadi silahkan datang di sekolah biar dibantu. Tapi secara bergilir satu orang kemudian datang lagi, enggak bergerombol," lanjutnya.
Adapun SMP Negeri 12 Kota Tangsel hanya menyediakan kuota sebanyak 306 bagi calon siswa di Tahun Ajaran 2020-2021.
Sementara pengemuman penerimaan siswa pada tahap pertama PPDB akan berlangsung pada tanggal 26 Juni 2020.