Gempa
Gempa Trending, Berpusat di Pacitan, Netizen Mengabarkan Getarannya Terasa Banget Hingga Yogyakarta
Hastag Gempa (#Gempa) menjadi trending pagi ini. Netizen pun langsung menelusurinya. Ternyata gempa bermagnitudo 5 terjadi di Pacitan, Jatim
Apakah ini pertanda bagi akhir hidup seluruh manusia di dunia dalam beberapa hari mendatang?
Salah satu interpretasi dari kalender Maya menempatkan akhir dunia pada 21 Juni 2020, hari Minggu ini.
• SATU Indonesia Awards 2020 Hadirkan Agni Pratistha dan Maya Stolastika
Kalender Maya adalah sistem alternatif penghitungan selain kalender Gregorian, yang digunakan oleh sebagian besar orang di dunia, dan kalender Hijriah yang digunakan orang Islam, dan kalender Julian.
Kalender ini dibuat oleh peradaban Maya.
Peradaban Maya dianut oleh orang yang mendiami wilayah Amerika Tengah - yang sekarang meliputi negara Guatemala dan Belize modern, Meksiko tenggara, dan Honduras barat dan El Savador - sebelum kedatangan penjajah Eropa.
Setelah penjajah Eropa menaklukkan bangsa Maya, mereka menghancurkan sebagian besar bukti sejarah suku Maya, sehingga peradabannya nyaris punah.
Pada dekade 1990-an para arkeolog mulai mengumpulkan lebih banyak pengetahuan tentang sistem kalender peradaban Maya.
• Dinyatakan Reaktif, 69 Wisatawan Asal Jakarta yang Berakhir Pekan ke Puncak Langsung Jalani Tes Swab
Berbeda dengan kalender Gregorian atau Hijriah, kalender Maya tidak didasarkan pada siklus bulan atau matahari secara langsung.
Sebagai gantinya, mereka memiliki tiga kalender untuk tujuan yang berbeda.
Kalender Maya jangka panjang adalah kalender yang telah menarik perhatian para ahli teori kiamat - orang-orang yang percaya pada akhir zaman bagi semua kehidupan di Bumi.
Menurut bacaan mereka tentang kalender dan interpretasi kepercayaan Maya pada "zaman dunia," kalender mengatakan bahwa dunia akan berakhir pada Desember 2012, tanggal yang menandai akhir dari siklus panjang 5.126 tahun.
Setelah prediksi mereka ternyata salah, minggu lalu seorang ilmuwan yang dituduh sebagai ahli teori konspirasi memeriksa ulang kalender tersebut, dan menyimpulkan bahwa tanggal yang tepat untuk akhir dunia sebenarnya minggu ini.
Paolo Tagalogun, yang digambarkan secara online sebagai ilmuwan dan ahli teori konspirasi, membuat prediksi dalam serangkaian tweet minggu lalu.
• Ambles Sudah Satu Tahun, Ruas Jalan CBL Cibitung Kabupaten Bekasi Kini Tinggal Satu Jalur
Orang-orang melakukan ritual suku Maya dengan latar belakang kuil Maya di Negara Bagian Yucatan, Meksiko (reuters/alarabiya.net)
Revisinya didasarkan pada membandingkan kalender Maya dengan kalender Julian.
Sistem penanggalan Julian merupakan kalender yang digunakan di sebagian besar Eropa, dan koloni Eropa sampai akhirnya digantikan oleh kalender Gregorian sejak tahun 1582.