Virus Corona

Update Virus Corona Jakarta, 242.274 Warga Ikuti Swab Test Covid-19

Update Virus Corona Jakarta, 242.274 Warga Ikuti Swab Test Covid-19. Simak selengkapnya di dalam berita ini.

Penulis: Fitriyandi Al Fajri |
Istimewa
Puskesmas Kecamatan Kramat Jati, Jakarta Timur menggelar rapid test dan swab test massal, Rabu (17/6/2020) lalu. 

WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Sebanyak 242.274 warga Jakarta telah mengikuti swab test Covid-19 secara kumulatif memakai alat polymerase chain reaction (PCR).

Pengecekan yang dilakukan sampai Jumat (19/6/2020) ini dianggap lebih akurat karena sampel swab diambil dari hidung dan tenggorokan.

Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit pada Dinas Kesehatan DKI Jakarta Dwi Oktavia mengatakan, pelaksanaan tes PCR per Jumat (19/6/2020) kemarin ada 4.432orang.

“Rinciannya, sebanyak 3.578 orang mengikuti tes untuk menegakkan diagnosis kasus baru, dengan hasil 178 orang positif dan 3.400 orang negatif,” kata Dwi berdasarkan keterangan yang diterima pada Sabtu (20/6/2020).

Tanggapan Novel Baswedan Soal Terdakwa Penyiram Air Keras Menyesal & Disebut Sudah Meminta Maaf

“Total test PCR pada kasus baru adalah 1.863 per 1 juta penduduk per minggu. Jumlah ini melebihi target WHO, yakni 1.000 test per 1 juta penduduk per minggu,” tambah Dwi.

Menurutnya, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta berupaya meningkatkan kapasitas pemeriksaan metode RT-PCR.

Di antaranya membangun Laboratorium Satelit Covid-19, berlokasi di sebagian lahan RSUD Pasar Minggu sejak 9 April 2020, dan membangun jejaring dengan 41 laboratorium pemeriksa Covid-19.

Sementara itu, jumlah warga Jakarta yang mengikuti rapid test atau tes cepat Covid-19 ada 195.434 orang. Dari jumlah itu, sebanyak 7.086 orang atau empat persen dinyatakan reaktif Covid-19, sedangkan 188.348 orang dinyatakan non-reaktif.

Pemeriksaan masif secara selektif terus dilakukan di daerah kelurahan terpilih yang dikaji secara epidemiologis dan berdasarkan kepadatan penduduk.

KM Puspita Jaya Tenggelam, 6 Nelayan Diselamatkan Kapal Pesiar MV Eurodam

“Ada 58 kelurahan lebih terpilih yang dilakukan rapid test tersebut. Sasaran ditujukan kepada warga lansia, warga dengan kasus penyakit tertentu, dan juga pada ibu hamil,” ujarnya.

Bagi orang yang hasilnya dinyatakan reaktif Covid-19, petugas akan membawanya ke rumah sakit rujukan Covid-19 untuk pengecekan lebih lanjut dengan swab tes.

Melalui pengecekan PCR, petugas dapat memastikan keberadaan virus Covid-19 yang bersarang di hidung maupun tenggorokan seseorang.

Sedangkan rapid test, hanya melakukan pengetesan keberadaan antibodi terhadap serangan kuman di dalam tubuh.

Bila seseorang terkena serangan kuman, antibodi akan bereaksi sehingga hasilnya akan positif.

Begitu juga sebaliknya, bila tidak terkena serangan kuman, antibodi tidak akan bereaksi sehingga hasilnya negatif.

Keinginan Menjadi Insinyur Pupus, Tukul Arwana Syukuri Kini Sukses Menjadi Pelawak

Halaman
12
Sumber: Warta Kota
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved