Virus Corona Jabodetabek
32 Orang Pengunjung Puncak Reaktif Virus Corona Pascarapid Test Massal Sekitar 2000 Orang
Ridwan Kamil mengabarkan bahwa sebanyak 32 dari 2000-an pengunjung/wisatawan puncak Bogor dan Cianjur ditemukan reaktif saat rapid test massal.
WARTAKOTALIVE.COM, BOGOR -- Gubenur Jawa Barat Ridwan Kamil mengabarkan bahwa sebanyak 32 dari 2000-an pengunjung/wisatawan puncak Bogor dan Cipanas Cianjur ditemukan reaktif saat rapid tes massal.
Segera ditindaklanjuti dengan swab dan kontak tracing. Gugus tugas provinsi akan terus sidak dan random sampling selama AKB di berbagai tempat keramaian.
AKB adalah adaptas kebiasaan baru pengertian lain dari adaptasi new normal.
Ridwan Kamil menyampaikan fakta itu melalui akun twitternya.
Sementara itu sebelumnya Bupati Bogor Ade Yasin menyebut 9 orang reaktif Covid-19 dari hasil rapid test yang digelar di Puncak, Kabupaten Bogor pada Sabtu (20/6/2020).
• Rapid Test Massal di Puncak Bikin Pengendara Terkejut, Warga Ber-KTP Luar Bogor yang Dijaring
• Ruben Onsu Kini Pusing dan Stres Gara-gara Sengketa Geprek Bensu
Menurut Ade Yasin, rapid test yang digelar tim Gugus Tugas Percepatan Penanggulangan Covid-19 Provinsi Jawa Barat dan Gugus Tugas Kabupaten Bogormenjaring 776 orang.
"Hari ini data hasil rapid test di wilayah Puncak ada 776 orang yang terjaring, sembilang orang hasilnya reaktif," katanya.
Bupati Ade Yasin merinci orang yang reaktif Covid-19 tersebut saat terjaring dilokasi rapid test di Gunung Mas, Gadog dan At-Tawun.
• Wali Kota Sebut Ribuan Personil Dikerahkan Pantau Protokol Kesehatan Warga Ikut CFD di Hari Pertama
"Lokasi Mesjid At Taawun, 200 orang reaktif enam, lokasi Gunung Mas 252 reaktif tiga dan Pos Gadog Kecamatan Ciawi 324 reaktif 0," katanya.
Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid -19 Kabupaten Bogor, Syarifah Sofiah mengatakan pengendara yang dinyatakan reaktif langsung menjalani test swab.
Sementara itu untuk kontak tracing pihaknya akan berkordinasi dengan Dinas Kesehatan tempat yang bersangkutan tinggal.
• Hari Pertama CFD Didominasi Penguna Sepeda daripada Pejalan Kaki, Wali Kota: Warga Antusias
"Untuk reaktif kita lihat asal darimana kemudian nanti kita akannkordinasi dengan dinas kesehatan setempat dan kordinasi dengan gugus tugasnya," ujarnya.
Diberi Stiker
Gugus Tugas Percepatan Penanggulangan Covid-19 Jawa Barat bekerjasama dengan Gugus Tugas Kabupaten Bogor melaksanakan rapid test massal secara mendadak di rest area Gunung Mas, Kecamatan Cisarua, Puncak Kabupeten Bogor, Sabtu (20/6/2020).
Dalam pelaksanaan rapid test tersebut pengendara yang mengarah ke Puncak Pass digiring ke rest area untuk mengikuti rapid test.
• Komunitas BMW Gelar Pengukuhan, BMW e46 ID Korwil Kota Bekasi: Tetap Patuhi Protokol Kesehatan
Namun dari penjaringan tersebut tidak semua pengendara mengikuti rapid test, hanya pengengendara yang berasal dari luar Bogor ataupun Jawa Barat.
Setelah melakukan pendaftaran pengendara langsung mengikuti rapid test.
Hika diketaui non reaktif maka pengendara dipersilahkan melanjutkan perjalan.
Namun jika ditemui ada yang positif maka harus menjalani test swab.
• Pelanggaran di CFD, Warga Bawa Anak-anak Usia di Bawah 9 Tahun Diminta Pulang
Selanjutnya pengendara yang sudah nelaksanakaan rapid baik yang reaktif maupun non reaktif akan diberikan stiker bergambar love atau hati.
Stiker tersebut untuk menandakan bahwa pengendara sudah mengikuti rapid tes sehingga saat perjalanan tidak akan diperiksa kembali.
Juru bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid -19 Kabupaten Bogor, Syarifah Sofiah mengatakan bahwa pada Sabtu (20/6/2020) ada tiga simpul yang menjadi titik pemeriksaan.
• Gubernur Anies Lega Angka Reproduksi Covid-19 di Jakarta Kian Rendah, Sempat Tembus 4 pada Maret
Diantaranya adalah Simpang Gadog, Attawun dan Gunung Mas.
"Alhamdulillah sampai sekarang (pukul 16.00 WIB belum ada yang reakrif, tapi semoga tidak ada," katanya.
Sofiah menjelaskan bahwa pelaksanaan rapid test tersebut dilakukan karena sempat membludaknya pengunjung di rest area Gunung Mas.
Artikel ini telah tayang di tribunnewsbogor.com dengan judul Pengendara yang Sudah Rapid Test di Puncak, Diberi Stiker Gambar Hati, Penulis: Lingga Arvian Nugroho