Virus Corona Jabodetabek
Pasar Induk Kramat Jati Posisi Teratas Kasus Virus Corona, Ini Alasan Tak Bisa Ditutup Sementara
Pasar Induk Kramat Jati tetap beroperasi meskipun ditemukan 49 kasus positif virus corona. Jumlah kasus ini paling besar di antara pasar di Jakarta.
Penulis: Rangga Baskoro |
Inda menjelaskan, orang yang sehari-harinya beraktivitas di Pasar Induk Kramat Jati lalu positif Covid-19 masuk dalam kluster penularan Pasar Induk Kramat Jati.
• Puskesmas Gelar Rapid Test di Pasar Induk Kramat Jati Usai Temuan 4 Pedagang Positif Covid-19
• Lawan Virus Corona, Mendag Agus Suparmanto Sidak Pasar Induk Beras Cipinang
"Untuk kasus terkonfirmasi terkait aktivitas Pasar Induk Kramat Jati hasil penelusuran puskesmas jumlahnya 24 orang. Saat ini kita masih lakukan penelusuran riwayat kontak langsung," ucapnya.
Sebelumnya, Kamis (18/6/2020) Dinas Kesehatan DKI Jakarta menyampaikan data kasus positif Covid-19 terkait aktivitas sejumlah pasar.
Dari 18 Pasar yang terdapat kasus terkonfirmasi Covid-19, Pasar Induk Kramat Jati menempati posisi pertama dengan jumlah 49 kasus pasien positif virus corona.