Virus Corona

Doni Monardo Berikan Tiga Kunci Utama Agar Tidak Tertular Virus Corona

Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Letjen TNI Doni Monardo memberika tiga kunci utama agar tak tertular Virus Corona. Apakah itu?

Dok BNPB
Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 (Gugus Tugas Nasional), Doni Monardo 

WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Menjaga jarak atau physical distancing, sebagai bagian dari protokol kesehatan dalam upaya pencegahan penyebaran Covid-19 menjadi penting untuk dilakukan.

Sebagaimana menurut rekomendasi dari Badan Kesehatan Dunia (WHO), jarak aman yang dianjurkan dalam physical distancing adalah satu hingga dua meter.

Kendati protokol kesehatan seperti jaga jarak dan lainnya sudah sering disebar luaskan melalui berbagai media, namun hal itu masih sulit dilakukan.

Pertanggungjawabkan Anggaran Penanganan Covid-19, Doni Monardo Persilakan KPK Sadap Handphonenya

Doni Monardo: Protokol Kesehatan Harga Mati!

Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 (Gugus Tugas Nasional), Doni Monardo, dalam wawancara khusus bersama salah satu televisi swasta mengakui bahwa jaga jarak mudah diucapkan, akan tetapi masih sulit untuk dilakukan. Padahal apabila hal itu dilakukan, maka Covid- 19 dapat dikendalikan.

“Jaga jarak mudah diucapkan, tapi masih sulit untuk dilakukan,” ujar Doni di Jakarta, Jumat (19/6/2020).

Dalam siaran pers yang diterima Wartakotalive.com dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), dalam kesempatan tersebut, Doni juga mengatakan bahwa kedisiplinan menjadi kunci dalam memutus mata rantai penyebaran Covid-19.

Super Indo menerapkan Protokol Kesehatan dan Keamanan Operasional selama masa pendemi ini, seperti penyediaan tempat cuci tangan bagi pengunjung dan karyawan.
Super Indo menerapkan Protokol Kesehatan dan Keamanan Operasional selama masa pendemi ini, seperti penyediaan tempat cuci tangan bagi pengunjung dan karyawan. (Dok. Super Indo)

Menurutnya, penyakit yang disebabkan oleh virus SARS-CoV-2 itu tidak akan mudah ditularkan apabila masyarakat disiplin.

"Seperti yang saya sudah katakan, tiga kunci utama dalam memutus kunci penanganan Covid-19 adalah disiplin, disiplin dan disiplin," tegas Doni.

Kemudian, ketika bicara mengenai puncak Covid-19, Doni mengatakan bahwa hal itu semestinya tidak akan terjadi dengan kedisiplinan yang tinggi.

Menurut Tim Pakar Gugus Tugas Nasional, hingga hari ini belum ada ahli atau pakar yang dapat mengukur dan memastikan kapan pandemi Covid-19 akan berakhir.

Doni Monardo Minta Istilah New Normal Dijelaskan Pakai Bahasa Lokal Agar Masyarakat Tak Salah Paham

Doni Monardo Apresiasi Sumbangsih KSAL Laksamana Yudo Margono dalam Penanganan COVID-19

Seluruh dunia saat ini sedang berlomba untuk membuat dan mendapatkan vaksinnya.

Dalam hal ini, ada kemungkinan menurut pakar bahwa manusia akan hidup lebih lama dengan Covid-19.

Sebagaimana beberapa jenis penyakit yang lain seperti HIV-AIDS, yang mana sampai hari ini belum ada obat atau vaksinnya.

"Belum ada pakar yang bisa memastikan kapan akan berakhir. Bisa jadi manusia akan hidup lama dengan Covid-19," kata Doni.

"Vaksin bisa ditemukan atau tidak ditemukan, seperti HIV," imbuhnya.

Tidak Ada Negara yang Bisa Kalahkan Covid-19, Doni Monardo Tawarkan 4 Sehat 5 Sempurna

Doni Monardo Apresiasi Sumbangsih KSAL Laksamana Yudo Margono dalam Penanganan COVID-19

Sumber: Warta Kota
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved