Berikut Ini Jadwal Aman Melintas di Jalur Sepeda di Jalan Sudirman-Thamrin, Jakarta Pusat

WARTAKOTALIVE.COM, TANAH ABANG - Dinas Perhubungan DKI Jakarta membuka sementara jalur sepeda di ruas Jalan Sudirman-Thamrin, Jakarta Pusat dengan total panjang 14 kilometer.

Untuk itu Dishub DKI telah menyiapkan berbagai persiapan agar pesepeda melintas di jalur sepeda tersebut dengan aman.

Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta, Syafrin Liputo, mengatakan, faktor keamanan para pesepeda yang melintas di ruas Jalan Sudirman-Thamrin menjadi perhatiannya. 

• VIDEO: Ketua Persit Hetty Andika Perkasa Hadiri Penyerahan 20.000 Masker dari YBI ke Dharma Pertiwi

• Kisah Anak Bunuh Ibunya Gunakan Cangkul dan Sudah Gali Kuburan, Diduga Pelaku Alami Gangguan Jiwa

• KPU Kota Depok Lantik PPS Tanpa Upacara Seremonial Demi Cegah Penyebaran Covid-19

• VIRAL! Akun Facebook Wizh Khalifa Pamer Pakaian Dalam Wanita Hasil Curian, Simak Penjelasan Psikolog

Selain meminta pesepeda mengendarai sepedanya di bahu jalan, ia juga akan memasang  kerucut lalu lintas atau traffic cone di sepanjang jalan terebut.

Selain itu ia juga telah membuat jadwal bagi pesepeda melintas dengan aman dari kendaraan bermotor.

Berikut ini jadwal pemasangan traffic cone:

1.  Senin-Jumat dari pukul 06.00-08.00 WIB dan pukul 16.00-18.00 WIB

2.  Sabtu pukul 06.00-10.00 WIB dan pukul 16.00-19.00 WIB

"Saya berharap agar pesepeda di ruas jalan Sudirman-Thamrin  untuk melintas di bahu jalan. Tujuannya agar para pesepeda aman dari kendaraan bermotor dan mencegah penularan Covid-19," kata Syafrin di FX Sudirman, Kecamatan Tanah Abang, Jakarta Pusat pada Kamis (18/6/2020).

Syafrin menjelaskan, jalur sepeda sementara (pop up bike lane) lebih dioptimalkan di Jalan Sudirman-Thamrin karena pesepeda di ruas jalan ini lebih tinggi dibanding jalur sepeda lainnya.

Di ruas jalan ini, kata dia, banyak berdiri perkantoran sehingga pekerja juga banyak yang memakai sepeda menuju tempat kerja.

“Di sisi lain pada ruas Jalan Sudirman-Thamrin ini, jalur sepedanya menyatu dengan pejalan kaki karena berada di trotoar,” ujar Syafrin.

• Irjen Nana Sujana Apresiasi Dapur Umum di Sat Mako Brimob Kwitang untuk Warga Terdampak Virus Corona

• Bima Arya Pastikan Mitra 10 Bogor Tutup 14 Hari, Jumlah ODP Corona Bertambah dari 74 Jadi 86 Orang

• Hari Ini, IKEA Alam Sutera Tangerang Dibuka Kembali, Berikut Ini Protokol Kesehatan yang Diterapkan

• Ditjen Pas Pastikan Nazaruddin Justice Collaborator setelah Dibantah KPK, Siapa yang Benar?

Dengan adanya peningkatan pesepeda di sana, kata dia, DKI lmembuatkan jalur sepeda sementara di bahu jalan.

Soalnya, pengguna jalur tersebut tidak hanya pesepeda  yang jumlahnya meningkat, tapi pengguna angkutan umum lainnya seperti kereta MRT, dan bus Transjakarta juga meningkat.

“Otomatis ketika terjadi peningkatan volume angkutan umum, tentu akan ada pejalan kaki di sepanjang trotoar. Kami tidak ingin ada papasan antara pesepeda dengan pejalan kaki itu karena bisa berpotensi penyebaran Covid-19,” imbuhnya.