Musik
Setelah Glenn Fredly Meninggal Dunia, Apa yang Sebaiknya Dilakukan Band The Bakuucakar? Ini Sarannya
Setelah Glenn Fredly berpulang selamanya, apa yang sekarang harus dilakukan The Bakuucakar di industri musik Indonesia?
Penulis: Irwan Wahyu Kintoko | Editor: Irwan Wahyu Kintoko
WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - The Bakuucakar tidak bisa dilepaskan dari sosok mendiang Glenn Fredly.
The Bakuucakar adalah band yang selalu mendampingi Glenn Fredly setiap beraksi diatas panggung.
Sudah lebih dari satu dasawarsa terakhir ini, The Bakuucakar selalu menemani mendiang Glenn Fredly beraksi.

Setelah Glenn Fredly berpulang selamanya, apa yang sekarang dilakukan The Bakuucakar di industri musik Indonesia?
The Bakuucakar terdiri dari Rayendra Sunito (drum), Rifka Rachman (sequencer), Bonar Abraham (bass) dan Andre Dinuth (gitar).
Harry Anggoman (keyboard), Kenna Lango (keyboard) dan Nicky Manuputty (saxsophone) juga bergabung dalam The Bakuucakar.
• Lagu Lathi Booming di Industri Musik, Sara Fajira Mulai Banyak Menerima Tawaran Nyanyi Duet
• Masih Hobi Bernyanyi, Ahmad Dhani Jelaskan Alasan Mulai Jarang Buat Lagu Baru di Industri Musik
Tidak seperti band pendamping lain, Glenn Fredly pernah menyampaikan bahwa The Bakuucakar lebih dari sekadar rekan kerja.
Para personel The Bakuucakar juga sudah menjadi bagian keluarga Glenn Fredly.
Setelah Glenn Fredly meninggal dunia di RS Setia Mitra, Jalan Fatmawati, Cilandak, Jakarta Selatan, pada 8 April 2020 silam, apa yang sekarang mereka lakukan?

Superblogger Indonesia Donny Verdian mencatat, para personel Band The Bakuucakar punya kemampuan bermusik yang mumpuni.
Donny Verdian berharap, The Bakuucakar terus berkarya di industri musik Indonesia meski tanpa Glenn Fredly.
"Dengan skill bermusik tingkat dewa dan eratnya rasa persatuan antarmereka, The Bakuucakar bisa cari penyanyi lain," kata Donny Verdian berbincang bersama Warta Kota, Rabu (17/6/2020) siang.
• Setelah Menunda Konser Akibat Virus Corona, Dua Musisi Dunia Ini Kembali Manggung di Indonesia
• Pandemi Wabah Virus Corona Belum Berakhir, Konser Lauv di Jakarta Ditunda Sampai Tahun 2021
The Bakuucakar juga bisa menjadi band pendamping penyanyi lain
Namun, Donny Verdian melanjutkan, menjadi pengiring penyanyi lain bukan pilihan yang baik The Bakuucakar karena nama besar yang mereka punya.
Dengan perkembangan teknologi sekarang, The Bakuucakar bisa saja tetap 'bermain' bersama mendiang Glenn Fredly.

Menurut Donny Verdian, suara Glenn Fredly bisa ditampilkan dalam format digital ketika manggung.
Sosok mendiang Glenn Fredly bisa direpresentasikan melalui giant screen saat The Bakuucakar memainkan musiknya.
"Tapi kalau seperti itu terus, bakalan monoton karena lagunya akan 'itu-itu' saja, lagu-lagu yang dimainkan saat Glenn Fredly masih hidup," kata Donny Verdian.
• Lebih 2 Jam Bernyanyi, Konser Virtual 7 Bintang dan Vina Panduwinata Kumpulkan Donasi Rp 120 Juta
• Rilis Lagu Baru, Grup Vokal 7 Bintang + Vina Panduwinata Gelar Konser Amal Untuk Para Musisi
Superblogger Indonesia yang kini menetap dan bekerja di Sydney, Australia, ini berharap, The Bakuucakar bisa melanjutkan cita-cita mendiang Glenn Fredly di bidang musik yang belum terwujud.
"Bisa juga The Bakuucakar pensiun untuk bermain musik bersama, lantas fokus melanjutkan cita-cita Glenn Fredly dalam bidang musik," kata Donny Verdian.
Siapa yang Layak?
Cita-cita Glenn Fredly itu misalnya, mengangkat seni musik daerah ke tingkat nasional, dengan membuat institut musik asli Indonesia.
The Bakuucakar bisa juga membuat grup baru dengan penyanyi yang baru.
"Ini salah satu pilihan terbaik. The Bakuucakar bisa mengajak penyanyi lain membentuk formasi band The Bakuucakar yang baru," katanya.

Namun, Donny Verdian menyarankan, penyanyi yang menggantikan posisi mendiang Glenn Fredly harus yang 'satu level'.
Ia menyebutkan, ada Rio Febrian, Tulus, Sandhy Sondoro atau Tompi. Dua yang disebut itu adalah personel Trio Lestari bersama mendiang Glenn Fredly.
"Atau bagaimana kalau Tompi dan Sandhy Sondoro saja yang membuat grup baru menjadi The Bakuucakar Lestari?" ucap Donny Verdian.