Virus Corona
Cucu Ahmad Kurnia Sebut 9.611 Pegawai Industri Pariwisata Dirumahkan Akibat Pandemi Covid-19
Total tenaga kerja industri pariwisata yang dirumahkan akibat terdampak sebanyak 19.611 orang
Penulis: Fitriyandi Al Fajri | Editor: Dodi Hasanuddin
WARTAKOTALIVE.COM, GAMBIR - Selama wabah Covid-19 mencuat sejak awal Maret 2020 lalu, DKI telah menutup tempat pariwisata untuk mencegah penularan Covid-19, sehingga pekerja dirumahkan sementara.
Kepala Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Parekraf) DKI Jakarta Cucu Ahmad Kurnia mengatakan, jumlah pegawai yang terdampak itu dari lima wilayah kota dan satu kabupaten administrasi serta dari Himpunan Pramuwisata Indonesia (HPI).
Rinciannya, Jakarta Barat 4.154 orang, Jakarta Pusat 6.532 orang, Jakarta Selatan 4.315 orang, Jakarta Timur 2.934 orang, Kepulauan Seribu 523 orang dan HPI 278 orang.
“Total tenaga kerja industri pariwisata yang terdampak ada 19.611 orang,” kata Cucu saat rapat kerja dengan Komisi B DPRD DKI Jakarta pada Rabu (17/6/2020).
• Terminal 1 dan Terminal 2F Bandara Soekarno-Hatta Belum Dioperasikan, Ini Penyebabnya
• Stok Bawang Putih Melimpah, Pengamat Khawatirkan Penimbunan dan Permainan Harga
• Terungkap Ciri-Ciri Wanita Berlibido Tinggi, Berikut Ini 10 Karakteristiknya
• Bayar Pijat Plus Plus Pakai Uang SPP, Kesal Minta Uang Tambahan Mahasiswa Bunuh Wanita Terapis
Menurutnya, belasan ribu tenaga kerja industri itu telah terdaftar sebagai penerima Kartu Prakerja dari Kementerian Ketenagakerjaan.
Pihaknya juga telah mengusulkan kepada Kementerian Sosial RI agar mereka mendapatkan bantuan sosial (bansos) selama PSBB berlangsung.
Dia meyakini, pekerja tersebut telah mendapatkan bansos berupa sembako dari DKI. Sebab DKI memberikan bantuan tanpa melihat latar belakang pekerjaan.
“Bagi warga yang terdampak Covid-19 dari sisi ekonomi akan dibantu DKI,” ujar Cucu.
• Bayar Pijat Plus Plus Pakai Uang SPP, Kesal Minta Uang Tambahan Mahasiswa Bunuh Wanita Terapis
• Arus Lalu Lintas dari Depok Menuju Bojonggede Malam Ini Ramai Lancar
• Check Point PSBB di Bekasi Sudah Dihentikan, Warga Diimbau Tetap Pakai Masker dan Rajin Cuci Tangan
• Persita Tangerang Bantu Anak-Anak yang Kehilangan Pengasuhan Orang Tua Melawan Covid-19
Sampai sekarang Cucu masih mendata jumlah pegawai industri yang telah bekerja lagi. Sejumlah industri pariwisata seperti restoran, dan mal mulai dibuka kembali sejak PSBB transisi pada 15 Juni 2020 lalu.
“Masih didata, paling nggak bidang-bidang restoran yang tadinya mungkin kerjanya terbatas sudah mulai normal lagi dan hotel juga,” ucapnya.
Berdasarkan data yang dia punya, jumlah industri yang terdampak Covid-19 ada 8.309 usaha. Rinciannya, 637 hotel, 6.169 restoran dan 1.503 hiburan.