487 Orang Ikuti Rapid Test di Pasar Cibinong, 12 Orang Reaktif, Kini Mereka Tunggu Hasil Tes Swab

WARTAKOTALIVE.COM, CIBINONG -- Ratusan pedagang dan pengunjung Pasar Cibinong, Kabupaten Bogor telah melaksanakan rapid test massal, Rabu (17/6/2020).

"Yang dites rapid ada 487 orang," kata Juru Bicara Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Kabupaten Bogor, Syarifah Sofiah.

Dia menjelaskan bahwa hasil dari 487 orang yang dites rapid tersebut, sebanyak 12 orang diantaranya dinyatakan reaktif Covid-19.

• Karyawannya Kena Corona, Mitra 10 di Kota Bogor Diminta Tutup dan Akan Disemprot Cairan Disinfektan

• Polda Metro Jaya Akui Ada Kendala Penerapan Protokol Kesehatan di Pasar Tanah Abang

"Reaktif 12 orang, jadi sekitar 2.4 persen," kata Syarifah Sofiah.

Mereka yang reaktif ini pun melaksanakan tes selanjutnya yakni tes swab untuk memastikan apakah mereka positif corona atau tidak.

Diberitakan sebelumnya, para pedagang dan para pengunjung Pasar Tradisional Cibinong jalani tes rapid dan swab massal, Rabu (17/6/2020).

• Hamil Pertama di Usia Pernikahan Tujuh Tahun, Asmirandah Pilih Vakum dari Dunia Hiburan

Pantauan TribunnewsBogor.com, selain melibatkan Pemerintah Kabupaten Bogor, tes Covid-19 massal ini juga terpantau melibatkan Badan Intelejen Negara (BIN).

Terpantau, di lokasi disediakan 9 loket untuk para peserta tes.

Masing-masing loket ini diisi oleh seorang petugas yang mengenakan Alat Pelindung Diri (APD) lengkap dari medical intelejen BIN.

• Sengketa India-China Makin Panas, PM India Narendra Modi Mengancam

Tempat duduk dengan penerapan jaga jarak juga terpantau dipenuhi para peserta tes yang mengantre.

Antrean peserta tes ini pun mengular hingga ke keluar area pintu masuk lokasi tes.

Namun, mereka tetap diawasi oleh para petugas dari BIN agar tetap menerapkan protokol.

1000 Rapid Test

Staf Khusus Kepala Badan Intelejen Negara (BIN) Mayjen TNI (Purn) Neno Hamriono mengatakan bahwa kuota pelaksanaan tes rapid dan swab di Pasar Cibinong berjumlah 1.000 tes.

• Anies dan Erick Thohir Sepakat Tata Lima Stasiun, Patahkan Stigma Negatif Integrasi Antarlembaga

Dia menjelaskan bahwa masyarakat dari luar juga bisa menggunakan fasilitas yang disediakan BIN dalam tes Covid-19 massal ini.

 "Memang jatah kita hari ini 1.000, kemudian terbuka untuk umum artinya diutamakan untuk masyarakat yang ada di sekitar pasar," kata Neno Hamriono, Rabu (17/6/2020).

"Apabila ada masyarakat dari luar, tadi kami sudah koordinasi dengan Bu Bupati, mungkin ada hasil swab tes yang belum di-PCR bisa dikirim ke sini karena kita punya alatnya," imbuhnya.

Jika animo masyarakat terus tinggi dan hasil rapid tes di atas 10 persen, kata dia, maka kemungkinan tes Covid-19 massal ini dilakukan lebih dari 1 hari.

• Berikut Ini Mal yang Sudah Beroperasi di Depok, Bayi dan Lansia Dianjurkan Tidak ke Mal

"Apabila hari ini nanti setelah waktu yang ditentukan animo masyarakat masih tinggi, kemudian mungkin hasil rapid tes di atas 10 persen, kita akan lanjutkan hari berikutnya. Kita bisa extend sampai 2 hari di tempat ini," kata Neno Hamriono, Rabu (17/6/2020).

Dia menjelaskan bahwa hal itu bisa dilakukan demi melaksanakan tes Covid-19 massal semaksimal mungkin.

"Untuk mengetahui secara awal apakah terjadi klaster baru atau tidak di tempat-tempat pusat keramaian masyarakat," kata Neno.

• Penularan Mungkin Terjadi di Perairan, Bakamla Luncurkan Panduan Menghadapi Covid-19 di Laut

Bupati Bogor Ade Yasin berharap apa yang dilakukan oleh BIN ini bisa menurunkan angka-angka positif dengan tracking yang cepat.

"Hari ini kita dapat bantuan 1.000 tes baik rapid maupun swab dan ini diharapkan dimaksimalkan sebaik-baiknya oleh para pedagang pasar, pengunjung pasar maupun yang ada di wilayah sekitar ini," ungkap Ade Yasin.

 Artikel ini telah tayang di tribunnewsbogor.com dengan judul Hasil Rapid Test 487 Orang di Pasar Cibinong Bogor, 12 Reaktif Covid-19,  Penulis: Naufal Fauzy