PPDB Bekasi 2020
Waktu Pendaftaran PPDB Online Tingkat SDN dan SMPN di Bekasi Diperpanjang, Berikut Ini Alasannya
emerintah Kota Bekasi memperpanjang masa pendaftaran penerimaan peserta didik baru (PPDB) online tingkat SDN dan SMPN tahun 2020.
Penulis: Muhammad Azzam |
Sebelumnya, Pemerintah Kota Bekasi menyiapkan operator di setiap kecamatan dan sekolah untuk melayani warga saat melakukan pendaftaran penerimaan peserta didik baru (PPDB) Online.
Dinas Pendidikan Kota Bekasi bekerjasama dengan Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil, Dinas Sosial, kecamatan, serta kelurahan untuk penyelenggaraan PPDB Online Kota Bekasi.
Sekretaris Dinas Pendidikan Kota Bekasi, Uu Syaiful Mihdar mengatakan, operator disiapkan untuk mempermudah dan memberikan pelayanan baik kepada warga Kota Bekasi.
"Dilakukan untuk mempermudah dan memberikan pelayanan baik kepada calon peserta didik yang ingin melakukan proses verifikasi saat pra-pendaftaran PPDB 2020," katanya, Jumat (12/6/2020).
• VIDEO: PPDB Kota Tangerang, SDN Tanah Tinggi 1 Pengumuman Hasil Jalur Afirmasi
• Antisipasi Jaringan PPDB Online Tangerang 2020 Eror, Kominfo Tambah Bandwidth
Uu Syaiful menjelaskan, calon peserta didik yang bingung dan terkendala dalam proses pendaftaran PPDB Online dapat langsung datang ke sekolah atau kecamatan.
Warga dapat mendatangi kecamatan dan sekolah untuk proses verifikasi pra pendaftaran dan pendaftaran PPDB Online.
Menurut UU Syaiful, operator akan siap membantu pelayanan PPDB online kepada warga di setiap kantor kecamatan dan sekolah di Kota Bekasi,.
Dia mengatakan, penyediaan tenaga operator itu agar proses pendaftaran lebih lancar dan tidak timbul kerumunan karena saat ini sedang terjadi pandemi virus corona atau Covid-19.
• Pernyataan Wakil Wali Kota Bekasi Tri Adhianto Soal Tempat Hiburan Malam Telah Dibuka Kembali
• Jumlah Penumpang KRL Commuterline di Bekasi Melonjak Dratis Selama Masa Adaptasi New Normal
"Jadi bukan di sekolah saja, tapi juga di kecamatan banyak tempat pelayanan untuk proses pra pendaftaran, ini dilakukan untuk mencegah banyaknya kerumunan," ucapnya.
Uu Syaiful pun mengimbau masyarakat yang melakukan proses pra-pendaftaran untuk tetap melaksanakan protokol kesehatan seperti wajib memakai masker, menjaga jarak, dan membawa hand sanitizer.
"Di tempat pelayanan juga kita menerapkan protokol kesehatan dengan menyediakan tempat cuci tangan, wajib untuk menjaga kesehatan bersama," ucapnya.
Meski demikian, dia tetap meminta agar calon peserta didik baru lebih disarankan melakukan pendaftaran dari rumah secara online.
"Kami sarankan lebih utama online, jika memang kendala dan harus datang silakan ke kecamatan atau sekolah tujuan," kata UU Syaiful.
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/wartakota/foto/bank/originals/ppdb-onilne-bekasisi.jpg)