PSBB Bodebek

Viral Muda Mudi Joget di THM Holywings Forest Bekasi, Pemkot Bantah Kecolongan

Viral Muda Mudi Joget di THM Holywings Forest Bekasi, Pemkot Bantah Kecolongan. Simak selengkapnya di dalam berita ini.

Penulis: Muhammad Azzam |
Muhammad Azzam
Viral sebuah video muda-mudi tengah berjoget sembari diiringi musik di salah satu tempat hiburan malam (THM) wilayah Kota Bekasi, Jawa Barat. 

WARTAKOTALIVE.COM, BEKASI - Viral sebuah video muda-mudi tengah berjoget sembari diiringi musik di salah satu tempat hiburan malam (THM) wilayah Kota Bekasi, Jawa Barat.

Kegiatan itu berlangsung pada Jumat (12/6/2020) malam di Holywings Forest Bekasi yang terletak di Jalan Bulevar Timur, Blok V-A, Summarecon Bekasi, Kelurahan Margajaya, Kecamatan Bekasi Utara.

Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Kota Bekasi, Teddy Hafni membantah pihaknya kecolongan atas kegiatan tersebut.

Sebab, THM itu sudah ada izin dari pemerintah pusat, dalam hal ini Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif.

Kuasa Hukum Sebut Rahmat Kadir Pelaku Tunggal Penyerangan Novel Baswedan, Ronny Bugis Cuma Diperalat

"Sudah ada izin dari OSS pusat. Sistem pelayanan one stop service itu jadi keluarannya dari pusat Kementerian Pariwisata yang viral itu," kata Teddy kepada awak media di Stadion Patriot Candrabaga, pada Senin (15/6/2020).

Teddy menerangkan pihaknya juga telah mendatangi dan memanggil pihak manajemen Holywings.

Dari hasil cek lokasi pihak Holywings telah menerapkan protokol kesehatan sesuai aturan. Dari keterangannya juga, Holywings itu baru buka sehingga terjadi kerumunan yang cukup banyak.

"Kita ngecek ke lokasi, di sana seperti apa. Kalau kemarin sih staf saya yang sudah ke sana mereka secara protokol kesehatan itu sudah jalan. Cuman kan waktu hari pertama itu kan banyak orang karena baru buka," ucap dia.

Wakil Wali Kota Bekasi, Tri Adhianto mengatakan bahwa pihaknya telah melakukan peneguran terhadap THM tersebut.

Begini Perlakuan Roger Danuarta yang Tidak Mau Kehamilan Pertama Cut Meyriska Bermasalah

THM itu dilarang menggelar live musik dan melakukan sebuah perkumpulan dalam jumlah banyak.

"Nah itu yang kemudian kita lakukan peneguran, mudah-mudahan tadi malam sudah mulai berubah. Tidak ada lagi perkumpulan, tidak ada lagi musik, tidak ada lagi ya kapasitas wajib 50 persen," ujar Tri, kepada awak media pada Senin (15/6/2020).

Tri mengucapkan terima kasih kepada masyarakat yang telah memberikan informasi.

Masyarakat diminta ikut berperan aktif dalam mengawasi seluruh kegiatan agar berjalan sesuai aturan adaptasi new normal.

"Saya kira terima kasih kepada warga masyarakat yang kemudian ikut peduli memberikan informasi. Tentunya kita secara terbuka, Pemkot Bekasi Bang Pepen dan Mas Tri Adhianto menanggapi hal itu," imbuh dia.

Setelah 7 Tahun Hanya Berdua Saja, Asmirandah dan Jonas Rivanno Senang Akan Segera Menjadi Orang Tua

Apalagi saat ini tiga pilar menjadi satu kekuatan yang kemudian berusaha untuk bahu membahu dalam rangka memutus pamdemi Covid-19.

"Jadi kita lakukan (peneguran). Kita evaluasi kita lakukan peringatan dan pada akhirnya mereka mengikuti apa yang jadi protokol yang sudah ditetapkan sesuai dengan keputusan wali kota," paparnya.

General Manager Holywings Grup, Yuli Setiawan mengatakan pihaknya telah menjalankan protokol kesehatan ketat. Seperti, kapasitas pengunjung hanya 50 persen, meja dan tempat duduk diatur berjarak, maupun pakai masker.

Video viral itu merupakan saat pembukaan pertama Holywings Forest Bekasi. Awalnya proses pembukaan berjalan tertib, akan tetapi ketika mulai tengah malam pengunjung melanggar aturan.

"Sebenarnya kita try launching, kebetulan karena memang kita mengikuti aturan dari Pemkot Bekasi bahwa untuk THM sudah boleh buka. Makanya live musik juga ada, tapi tetep bagaimana pun kita mengedepankan protokol Covid karena ini masa pandemi kan," ujar Yuli saat ditemui awak media, pada Senin (15/6/2020).

Setelah 7 Tahun Hanya Berdua Saja, Asmirandah dan Jonas Rivanno Senang Akan Segera Menjadi Orang Tua

Yuli menerangkan ketika malam itu ada sekitar 214 pengunjung yang datang. Jumlah itu separuh dari kapasitas 500 orang.

Situasi mulai crowded ketika memasuki tengah malam dan setelah ada live musik.

Petugas keamanan telah selalu mengingatkan agar jalankan protokol kesehatan seperti jaga jarak dan pakai masker.

"Iya malam bangat yang sudah crowded mereka happening sama musik band itu. Sekitar jam setengah 12, jam 12-san lah.
Kebetulan hari pertama itu kita tutup jam 1 dini hari," terang dia.

Dilanggarnya aturan jaga jarak dan tidak pakai masker, Yuli menjelaskan semua pengunjung awalnya tertib jaga jarak dan memakai masker.

Akan tetapi ketika mulai memasuki tengah malam mulai live musik, sudah mulai susah mengaturnya.

Sebut Tuntutan Jaksa Berat, Kuasa Hukum Minta Hakim Bebaskan Dua Terdakwa Penganiaya Novel Baswedan

"Sebetulnya secara protokol, aturan kita jalankan. Tapi secara personal dari tamunya, physical distancing ini sudah kita ingatkan cuman mereka berasumsi bahwa ini grup gw kok, temen saya kok, jadi satu grup hiraukan jaga jarak dan pakai masker itu," jelas dia.

Agar tidak terulang, kata Yuli, pihaknya akan memperketat protokol kesehatan. Para pengunjung akan selalu diingatkan seperti pakai masker dan jaga jarak.

"Bagaimanapun situasi kita saat ini masih pandemi kan, protokol itu akan kita ingatkan ke tamu bahkan untuk band yang perform kita akan berikan briefing agar bisa menyampaikan ke pengunjung aturan-aturan yang harus dilakukan," imbuh dia.

Terkait izin pembukaan THM, Yuli menyebut pihaknya telah mengantongi izin dari Pemerintah Kota Bekasi. Bahkan sejumlah pejabat kelurahan, kecamatan hingga Pemkot Bekasi diberitahu dan diundang saat pembukaan tersebut.

"Kita sudah ada kordinasi izin ke pemkot, bahkan dari pihak perangkat kelurahan dan kecamatan sudah kita undang sebenarnya sudah kita kordinasikan semua. Kita berani trial itu karena secara perizinan kita sudah pegang," paparnya.

Sumber: Warta Kota
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved