Berita Bekasi

Kasus Pelajar Kestrum, Lurah Wanasari Minta Orang Tua Awasi Anaknya dan Keamanan Rumah Tingkat

Sarkim, Lurah Wanasari, Kecamatan Cibitung, Kabupaten Bekasi menghimbau orang tua untuk mengawasi anaknya ketika tengah bermain.

Penulis: Muhammad Azzam |
Warta Kota/Muhammad Azzam
Pelajar SMP berinsial D (14) tewas tersetrum kabel listrik ketika tengah bermain aplikasi video atau Tiktok di rumah tingkatnya dekat kabel, Senin (15/6/2020). Lurah setempat minta hati-hati bikin gedung bertingkat 

WARTAKOTALIVE.COM, BEKASI--- Sarkim, Lurah Wanasari, Kecamatan Cibitung, Kabupaten Bekasi menghimbau orang tua untuk mengawasi anaknya ketika tengah bermain.

Himbauan disampaikan menyusul terjadinya peristiwa seoranh pelajar tersetrum kabel listrik ketika tengah bermain di rumah lantai tiga kawasan Perum Regensi 2, Kelurahan Wanasari, Kecamatan Cibitung, pada Senin (15/6/2020) sekira pukul 15.00 WIB.

"Tolong perhatikan awasi anaknya dalam bermain, apalagi di lantai tiga itu dari segi keamanannya juga diperhatikan," ujar Sarkim ketika dihubungi, pada Selasa (16/6/2020).

Begini Rekayasa Lalu Lintas Pasca Dibukanya Akses Jalan Baru Underpass Sisi Barat Kota Bekasi

VIDEO: Gagal Haji Karena Pandemi, Pasutri Pedagang Nasi Nabung 20 Tahun demi Tunaikan Rukun Islam

Sarkim juga meminta agar pemilik bangunan atau rumah mentaati aturan yang berlaku. Dari segi kontruksi dan keamanan bangunan.

Sebab, kejadian itu terjadi di bangunan rumah lantai tiga yang terbuka. Pembatasnya juga tidak tinggi sehingga terlalu dekat dengan kabel yang melintang diatasnya.

"Jangan sembarangan aja ngebangun itu, kan ada aturannya. Terus tolong diperhatikan kemananan anak-anak yang rumah tingkat itu kan banyak risiko yang pembangunannya rumah tingkat berisiko," tutur dia.

Pengacara Korban Pencabulan di Gereja Depok Sebut Tersangka Lakukan Anal dan Oral Seks ke Anak-anak

Memperhatikan keamanan bangunan rumah bertingkat itu seperti membangun pembatas bangunan dengan tiang listrik, jangan terlalu terbuka.

Hal itu menghindari agar tidak dapat menjangkau kabel-kabel listrik.

"Harus ada pembatas bangunan dengan tiang listrik atau tegangan tinggi itu kan sangat dekat sekali. Itu harus diperhatikan dalam membangun rumah baik itu pertokoan maupun rumah tinggal," beber dia.

Sarkim menyebut pihaknya juga akan berkoordinasi dengan dinas terkait maupun PLN terkait persoalan tersebut.

Pelita Jaya Sambut Baik IBL Bergulir Kembali dengan Peraturan Baru

Untuk dinas terkait agar dapat lebih mengawasi dan menindak tegas. Apalagi kepada bangunan yang tidak memiliki izin mendirikan bangunan (IMB).

"Kalau PLN selalu monitoring keamanan, kalau masalah itu nanya ke PLN. Kalau bangunan biasa dinas terkait yang berhubungan dengan perizinannya," ucap dia.

Sebelumnya, viral pelajar di Cibitung, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat tewas tersetrum. Diduga korban tewas karena asik bermain aplikasi video TikTok di lantai tiga rumah, korban tak sengaja memegang kabel listrik.

Video viral di akun media sosial instagram dan facebook, dalam video itu memperlihatkan seorang wanita usai pelajar berada diujung pembatas tembok di lantai tiga sebuah rumah dalam posisi terlentang. Tangan kiri korban menyentuh kabel, serta keluar asap dari tangan dan tubuhnya.

Kadisdikbud Kota Tangsel Klaim Laman Web PPDB Tingkat SMP Negeri di Hari Pertama Tak Alami Masalah

Kapolsek Cikarang Barat, AKP Akta Wijaya mengatakan peristiwa itu terjadi di Perum
Regensi 2, Kelurahan Wanasari, Kecamatan Cibitung, pada Senin (15/6/2020) sekira pukul 15.00 WIB.

Halaman
123
Sumber: Warta Kota
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved