Transisi New Normal
Pasar Tanah Abang Blok A, B, F Kembali Beroperasi Hari Ini, Berikut yang Wajib Dipatuhi Pengunjung
Pasar Blok A dan B Tanah Abang yang sempat tutup mencegah penyebaran virus Covid-1, kini Senin (15/6) kembali buka untuk umum
Penulis: Joko Supriyanto |
Yaitu dari pukul 07.00 hingga pukul 14.00 WIB.
• Baru Bebas dari Penjara Mapolrestabes Bandung, Ferdian Paleka: Lebih Betah di Dalem
• Diserbu Netizen karena Dianggap yang Menghapus Lagu Keke Bukan Boneka, ini Klarifikasi Rinni Idol
• Ada Klaim Hak Cipta dari Rini Idol, Video Lagu Keke Bukan Boneka Menghilang di Youtube
• Video Klip Keke Bukan Boneka Tidak Ada Lagi di YouTube, Begini Penjelasan Rinni Wulandari
"Dengan dibukanya kembali Pasar Tanah Abang, tetap menerapkan protokol kesehatan pencegahan penyebaran virus corona," kata Arif.

Andalkan Jualan Online
Saat ini Pasar Tanah Abang Blok A, B dan F dilakukan penutupan sementara hingga 5 April 2020, mereka yang tak lagi bekerja hanya mengandalkan penjualan online.
Salah satunya Andrian (30) pedagang baju kebaya di Pasar Tanah Abang Blok F. Sejak Pasar Tanah Abang ditutup, ia pun hanya mengandalkan jual beli online.
"Ya sekarang untuk penutupi pemasukan di toko yang sudah tidak ada lagi. Kita jualan di online," kata Andrian saat dihubungi, Minggu (29/3/2020).
Menurut Andrian kebanyakan beberapa pedagang di sekitar tempat ia bekerja memilih berjualan online semenjak Pasar Tanah Abang tutup, penjualan online sendiri memang sudah dilakukan para pedagang sebelumnya.
• BREAKING NEWS: BILL Gates Usul Lockdown di Amerika Serikat 6 Minggu untuk Tekan Virus Corona
• Menyusuri Jalan Cinta Bung Hatta dalam Ikatan Sumpah Tak Menikah Sebelum Indonesia Merdeka
• Surat Edaran Libur Sekolah di Kota Bekasi Diperpanjang Tersebar, Disdik Sebut Masih Pembahasan
"Sebelum tutup pun juga pedagang banyak yang jualan online, selain jualan di toko mereka. Jadi ya saat ini pemasukan hanya di online saja," katanya.
Saat ini pembelian online memang masih cenderung sedikit, namun menginggat saat ini pemerintah menerapkan aturan larangan warga ke tempat keramian, tentu ini menjadi peluang pemasukan bagi mereka.
"Ya kalo sekarang belum rami, tapi lumayan buat pemasukan di saat kondisi seperti ini. Karena orang butuh tapi ngak bisa keluar rumah," ujarnya.
Tak hanya itu hal serupa juga dikatakan oleh Agung (35) salah satu pedagang baju muslim. Ia mengaku khawatir jika kondisi ini akan menjadi lebih sulit.
• Bojonggede Masuk Zona Merah Virus Corona, Ini Pesan Lurah Pabuaran Kepada Warganya
Ia pun tak menampik jika beberapa karyawanya harus pulang kampung.
"Beberapa diantaranya mau ngak mau pulang kampung, ya mau gimana lagi toko tutup pasti penghasilan pun turun. Ya satu satunya hanya mengandalkan online," katanya.