Virus Corona
Kementerian Sosial Kirim 2.000 Paket Sembako untuk Lansia Jawa Timur Terdampak Virus Corona
Kementerian Sosial RI mengirimkan 2.000 paket sembako untuk warga lanjut usia (lansia) ke wilayah Provinsi Jawa Timur.
Penulis: Muhammad Azzam |
WARTAKOTA, BEKASI - Kementerian Sosial RI mengirimkan 2.000 paket sembako untuk warga lanjut usia (lansia) ke wilayah Provinsi Jawa Timur.
Paket sembako itu dikirim menggunakan dua truk besar.
Pengiriman paket sembako itu dilepas secara resmi oleh Dirjen Rehabilitasi Sosial Harry Hikmat di Kantor Departemen Sosial (Depsos) Jalan Joyomartono, Bekasi Timur, Kota Bekasi, Senin (15/6/2020).
Harry menuturkan, sebanyak 2.000 paket sembako itu hasil refocusing anggaran di Direktorat Rehabilitasi Sosial.
• Hasil Rapid Test Enam Lansia Warga Panti Sosial Reaktif, Langsung Diisolasi Sementara
• Kembali Dibuka, Tapi Balita, Anak-anak, Ibu Hamil dan Lansia Dilarang Masuk Taman Impian Jaya Ancol
Total ada 6.806 paket sembako hasil refocusing anggaran untuk penanganan pandemi virus corona atau Covid-19.
"Total ada 6.486 paket sembako hasil refocusing, 2.000 dikirim ke Jawa Timur, sisanya ada ke Jawa Barat, Jawa Tengah, Banten, Yogyakarta tahap berikutnya," kata Harry.
Sebanyak 2.000 paket yang dikirim ke Jawa Timur itu untuk warga lansia karena kalangan lanjut usia tersebut paling rentan terpapar Covid-19.
Para lansia saat masa pandemi virus corona lebih disarankan berdiam diri di rumah dan tidak beraktivitas di luar rumah.
• Syarat dan Ketentuan Kebun Binatang Ragunan, Daftar Online hingga Larangan Bagi Balita dan Lansia
• Penumpang KRL Dilarang Bicara Selama PSBB Transisi, Lansia dan Balita Tak Boleh Naik
"Lansia ini kelompok paling rentan, terus hasil refocusing anggaran ini lebih banyak ke Jawa Timur karena melihat tren kasus Covid-19 yang cukup tinggi," ucapnya.
Nilai bantuan senilai Rp 300.000 per paket sembako. Paket sembako ini berisi beras, biskuit kaleng, jus, dan mi instan.
"Mudah-mudahan dengan bantuan ini bisa sedikit paling tidak mengurangi beban dirasakan para lansia. Lansia ini kan kelompok paling rentan ditengah Covid-19," kata Harry.