VIDEO: Sambangi Novel Baswedan, Rocky Gerung Hingga Said Didu Sepakat Bentuk New KPK

WARTAKOTALIVE, KELAPA GADING - Sejumlah tokoh politik dan hukum mengunjungi rumah penyidik KPK Novel Baswedan.

Mereka menamakan diri sebagai new KPK (Kawanan Pencari Keadilan).

Beberapa tokoh yang datang di antaranya pemerhati politik Rocky Gerung, pakar hukum tata negara Refly Harun, dan mantan pejabat BUMN Said Didu.

• Indef Sebut Sudah 3 Juta Orang Terdampak Covid-19, Mulai dari Potong Gaji Hingga Kena PHK

Mereka tiba di rumah Novel Baswedan di Jalan Deposito T8 RT 03/10, Kelurahan Kelapa Gading, Kecamatan Pegangsaan Dua, Jakarta Utara, Minggu (14/6/2020) pukul 14.30 WIB.

Masuk ke dalam rumah Novel Baswedan, mereka mengadakan pertemuan tertutup di ruang tamu penyidik KPK yang jadi korban penyiraman air keras tiga tahun lalu itu.

Pertemuan berlangsung hingga pukul 17.15 WIB.

• SEBARAN Kasus Covid-19 per 12 Juni 2020: Jawa Timur Sumbang 318 Pasien Baru

Di sana, Said Didu sebagai salah satu juru bicara mengatakan, pertemuan itu sebagai rasa empati mereka kepada kasus Novel Baswedan.

Mereka kecewa dengan dakwaan Jaksa Penuntut Umum (JPU) yang hanya menuntut pelaku satu tahun penjara.

Menurut Said Didu, dakwaan tersebut jauh dari rasa keadilan yang diterima Novel Baswedan.

• Bertemu 1 Jam Lebih di Istana, Ini yang Dibicarakan Jokowi dan Adian Napitupulu

"Semua sehati bahwa keadilan harus dicari."

"Satu-satunya kesepakatan adalah membentuk New KPK (Kawanan Pencari Keadilan)," kata Said Didu, ditemui usai pertemuan.

Namun saat disinggung dukungan nyata tim tersebut terhadap kasus Novel Baswedan, Said Didu tidak dapat menjawab.

• Selain 10 Tahun Bui, Imam Nahrawi Juga Dituntut Bayar Uang Pengganti Rp 19 M dan Cabut Hak Politik

"Makanya disini kami cari keadilan itu bersama anak bangsa," kilahnya.

Novel Baswedan sendiri berterima kasih atas empati dan dukungan yang diberikan oleh para tokoh itu.

Ia juga berterima kasih atas keprihatinan masyarakat Indonesia akan kasus penganiayaan yang diterimanya.

• BREAKING NEWS: Mantan Menpora Imam Nahrawi Dituntut Hukuman 10 Tahun Penjara