Virus Corona Jabodetabek

Berikut Hal Penting yang Harus Diperhatikan ketika akan Melakukan Donor Plasma Konvalesen

Palang Merah Indonesia (PMI) mulai hari ini sudah dapat melakukan pengambilan plasma konvalesen dari donor yang merupakan pasien sembuh Covid-19.

Penulis: Joko Supriyanto |
Warta Kota/Joko Supriyanto
Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria secara langsung menyaksikan pengambilan plasma darah yang dilaksanakan di UTD PMI Provinsi DKI Jakarta, Minggu (14/6). 

WARTAKOTALIVE.COM, SENEN - Palang Merah Indonesia (PMI) mulai hari ini sudah dapat melakukan pengambilan plasma konvalesen dari donor yang merupakan pasien sembuh Covid-19.

Langkah ini dilakukan sebagai pengobatan pasien Covid-19 yang masih dalam perawatan.

Namun sebelum melakukan pendonoran plasma konvalesen, ada beberapa hal penting yang harus diperhatikan, pertama donor plasma konvalesen dilakukan bagi usia 18 tahun hingga 60 tahun.

Mulai Hari Ini PMI DKI Mulai Lakukan Pengambilan Plasma Darah Pasien Sembuh Covid-19

Sesmenpora Sebut Daerah yang Masih Menerapkan PSBB Tidak Bisa Diadakan Pertandingan

Damkar Masih Semprot Disinfektan 13 RW yang Masuk Daftar Zona Merah

Seorang pasien sembuh Covid-19 tengah melakukan donor plasma konvalesen di PMI DKI Jakarta, Minggu (14/6)
Seorang pasien sembuh Covid-19 tengah melakukan donor plasma konvalesen di PMI DKI Jakarta, Minggu (14/6) (Warta Kota/Joko Supriyanto)

"Yang paling penting dia sudah sembuh dari Covid-19. Jadi sudah dinyatakan negatif," kata Kepala Unit Transfusi Darah PMI DKI Jakarta, Ni Ken Ritchie dikonfirmasi, Minggu (14/6/2020).

Selanjutnya ketika pasien sudah dinyatakan sembuh selama 14 hari maka ketika akan melakukan donor plasma konvalesen, wajib membawa beberapa dokumen, diantaranya hasil negatif swab sebanyak 2 kali.

"Setelah sembuh 14 hari tadi, bawa data-data seperti hasil swab positif, swab negatif, nanti kami lakukan pengecekan lainnya seperti standar pemeriksaan donor darah pada umumnya di sini," katanya.

Wagub DKI Ajak Warga untuk Donor Darah saat Hadiri Hari Donor Darah Sedunia di PMI DKI Jakarta

Namun, meski pasien yang akan melakukan donor plasma konvalesen telah memiliki hasil negatif, tetap akan dilakukan pemeriksaan ulang kepada pasien itu. Hal ini memastikan jika pasien benar-benar sehat.

"Nanti juga akan kami periksa kembali untuk memastikan dia tidak ada reinfeksi atau relaps.

"Yang penting ada hasil positif, negatif dan sudah 14 hari sembuh, kita cek ulang negatif, baru bisa kita ambil plasma," ujarnya.

Kasus Covid-19 Berpengaruh ke Timnas Bulutangkis, Jonatan Minta Masyarakat Ikuti Aturan Pemerintah

Saat ini dikatakan Niken, sudah ada 2 alat yang disediakan oleh PMI DKI khusus untuk melakukan pengambilan plasma konvalesen pasien sembuh Covid-19.

Meski baru dimulai hari ini, menurutnya sudah ada beberapa pasien yang mendaftar.

"Karena ini baru masih sedikit. Untuk itu kami juga terus berupaya mengaungkan ke masyarakat agar mereka yang sudah sembuh bisa mendonorkan plasmanya.

Berkeluarga, Marcus Fernaldi Gideon Tepis Kekhawatiran Performa Menurun

"Donor plasma konvalesen ini juga gratis, pemeriksan ketika swab lagi juga ditanggung kok," katanya.

Selain itu untuk menjaga sterilisasi di ruang pengambilan plasma konvalesen, PMI juga telah menerapkan protokol kesehatan seperti physical distancing, menyediaan hand sanitizer bahkan penyemprotan disinfektan pun juga setiap hari dilakukan.

"Sebenarnya baik donor plasma maupun biasa kita pastikan aman.

Artis dan Sutradara Kondang Jerry Lawalata Ditangkap Polisi, karena Kasus Apa?

Halaman
1234
Sumber: Warta Kota
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved