Wagub DKI Ajak Warga untuk Donor Darah saat Hadiri Hari Donor Darah Sedunia di PMI DKI Jakarta

WARTAKOTALIVE.COM, SENEN - Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria menghadiri Hari Donor Darah Sedunia yang digelar oleh PMI di Aula PMI Provinsi DKI Jakarta, Minggu (14/6).

Hari Donor Darah Sedunia yang digelar setiap tahun tanggal 14 Juni dengan tujuan untuk meningkatkan kesadaran akan perlunya darah yang aman dan produk darah.

Kali ini PMI DKI Jakarta sehubungan dengan adanya pandemi Covid-19, maka tema peringatan Hari Donor Darah Sedunia yaitu Darah Yang Aman, Selamatkan Jiwa (Save Blood, Saves Lives).

"Jadi hari ini saya mewakili pak Gubernur hadir di acara PMI DKI Jakarta dalam rangka memperingati Hari Donor Sedunia, kami berterima kasih pak Muas dan jajaran yang berkontribusi membangun PMI di Indonesia," kata Ahmad Riza, Minggu (14/6/2020).

Selain itu dikatakan Riza, jika Pemerintah Provinsi DKI Jakarta akan terus berkontribusi untuk membantu PMI DKI Jakarta terutama terkait stok darah.

Apalagi di massa pandemi ini minat pendonor mengalami penurunan, sehingga mempengaruhi stok darah yang ada.

"Jadi kami semua memahami karena situasi pandemi covid-19 ini orang tidak boleh keluar, kita minta untuk di rumah sehingga hal itu menyebabkan yang rata-rata seribu per hari, kini hanya 200 pendonor," katanya.

Pemerintah Provinsi DKI Jakarta nantinya akan terus membantu untuk mensosialisasikan kepada masyarakat agar datang melakukan donor darah ke PMI untuk membantu sesama, terlebih di tengah pandemi ini.

"Jadi jangan takut, meski di massa covid-19 bukam tidak boleh. Justru di massa ini bantuan darah dari kita itu lebih penting dibandingkan dengan hari sebelumnya. Jadi jangan khawatir, kita minta warga untuk datang ke PMI untuk donor darah," ujarnya.

Ketua Umum PMI, Jusuf Kalla dalam pesannya menyatakan bahwa dalam tema tersebut, PMI sangat mengapresiasi dan mengucapkan terima kasih atas peran masyarakat yang sangat besar sebagai penyedia darah yang berkelanjutan.

Di tengah pandemi Covid-19, saat diberlakukan kebijakan physical distancing dan PSBB, masyarakat dengan kesetiaannya terus mempertahankan kesehatan agar mampu memberikan darah yang sehat. Hal tersebut sangat mendukung stok darah secara Nasional.

"Melalui semangat kebersamaan inilah para pendonor darah sukarela sebagai bagian dari penyebaran nilai-nilai kemanusiaan, sekaligus nilai-nilai Kepalangmerahan untuk terus menerus membantu umat manusia di dunia tanpa membedakan suku, bangsa, agama dan ras," terang Jusuf Kalla.

Jusuf Kalla juga berpesan pada peringatan tahun ini, dengan adanya pandemi Covid-19 dapat meningkatkan kewaspadaan kita terhadap kesehatan pribadi, keluarga dan lingkungan agar hidup lebih baik dan sehat di tengah wabah Covid-19.

"Agar kita memupuk semangat persaudaraan dan mempersatukan para pendonor darah sukarela atau komunitas donor darah sukarela dengan tujuan untuk meningkatkan self esteem/harga diri pendonor darah sukarela dan motivasi untuk terus berbagi kepada sesama," jelasnya

Selama ini Unit Transfusi darah (UTD) PMI Provinsi DKI Jakarta bersama Cabang UTD di wilayah DKI Jakarta dapat mengumpulkan 1000 pendonor darah sukarela per hari untuk melayani 49 Rumah Sakit dengan Bank Darah Rumah Sakit (BDRS), 168 Rumah Sakit non BDRS di Jakarta dan 246 Rumah Sakit non BDRS di luar Jakarta.