Berita Daerah
Hilangkan Trauma Masyarakat, Pemkot Palembang Memutuskan Kembali Dibukanya Mall dan Pusat Keramaian
Kembalinya mall, tempat karaoke hingga spa di Palembang beroperasi berdasarkan hasil keputusan. Jumlah pengunjung 50 persen.
WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Kasus penyebaran Covid-19 di Kota Palembang tergolong tinggi. Medki demikian Pemkot Palembang berani membuka pusat keramaian.
Kembalinya mall, tempat karaoke hingga spa di Palembang beroperasi berdasarkan hasil keputusan.
Namun, tempat hiburan dan pusat perbelanjaan itu harus membatasi jumlah pengunjung maksimal 50 persen dan mengedepankan protokol kesehatan.
Kepala Dinas Pariwisata kota Palembang, Isnaini Madani, mengatakan, kota Palembang saat ini memang masih melaksanakan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) tahap dua.
• Rachland Nashidik Ungkap Penyebab Wafatnya Pramono Edhie Wibowo
• Panglima TNI dan Kapolri Keliling Pasar Sosialisasi Protokol Kesehatan
• Pelatih Persipura, Jacksen F Tiago Rajin Ikuti Webinar Selama Kompetisi Liga 1 Terhenti
• Polisi Bekuk Pengedar Narkoba di Wonogiri, Pemasoknya Narapidana di Lapas Nusakambangan
Namun, berdasarkan hasil keputusan, mereka melonggorkan beberapa sektor hiburan untuk kembali beroperasi, seperti mall, cafe, restoran, tempat rekreasi, spa dan karaoke.
"Sektor hiburan sudah dibolehkan buka, tapi dengan melakukan protokol kesehatan. Selain itu, jumlah kunjungan maksimal 50 persen," kata Isnaini, Jumat (12/6/2020).
Dilanjutkan Isnaini, pemerintah kota Palembang saat ini kembali menggaungkan untuk mempromosikan sektor pariwisata.
Sehingga kunjungan wisatawan kembali pulih. Selain itu, tempat wisata juga telah dilengkapi protokol kesehatan. Para pengunjung yang datang akan diperiksa suhu tubuh sebelum masuk.
"Sekarang kita mencoba menghilangkan stigma dan trauma masyarakat untuk beraktivitas di luar rumah. Seluruh protokol kesehatan dipatuhi di tempat hiburan, dengan pemeriksaan suhu tubuh, duduk berjarak, cuci tangan. Kita minta industri pariwisata untuk memviralkan bahwa pariwisata Palembang sudah aman,"ucapnya.
Perekonomian Palembang
Sejak virus Corona merebak di Sumatera Selatan, sektor pariwisata di kota Palembag menjadi lumpuh.
Bahkan, sebanyak 101 event yang telah disiapkan pun terpaksa dibatalkan karena penyebaran virus tersebut.
• Pramono Anung : Seskab Harus Menjadi Problem Solver Jangan Jadi Birokrasi Baru
• Jika Pensiun, Gelandang Persita Tangerang Ini Ingin Jadi Direktur Teknik
• Kreatif, Ibu Muda Ini Bikin Pelindung Wajah Bergambar Tokoh Kartun, dan Permintaan Mengalir
• Liverpool Belum Jadi Juara Liga Inggris, Tapi Trofi Liga Inggris Sudah Terukir Nama Liverpool
Ia berharap dengan kembalinya sektor pariwisata dapat kembali mendongkrak perekonomian warga yang kini tersendar.
"Kita harap Kota Palembang sudah ditetapkan zona new normal. Dengan itu kita dapat melakukan kegiatan pariwisata dengan protokol kesehatan," ujarnya.
Bisnis hotel menurun
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/wartakota/foto/bank/originals/suasana-mega-bekasi-hypermall-7-juni-2020-2.jpg)