Partai Politik
Gerindra Buka Peluang Prabowo Kembali Maju di Pilpres 2024, PKS dan PA 212 Ogah Dukung Lagi
Alih-alih mendukung Prabowo, PKS memilih mengajukan kadernya sendiri sebagai capres.
WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA--Survei Indikator menunjukkan, elektabilitas Prabowo turun dari 22,2 persen menjadi 14,1 persen.
Itu berarti terjadi koreksi elektabilitas hingga 8,1 persen dalam kurun tiga bulan terakhir.
Meski demikian, Prabowo masih berada di urutan pertama dalam survey capres potensial 2024
Di sisi lain, Partai Gerindra kembali membuka kemungkinan mengusung Ketua Umum mereka, Prabowo Subianto, sebagai capres di pemilu 2024.
Syaratnya, jika kader dan rakyat menghendaki.
• Rizal Ramli Hanya Ingin Debat Berlangsung Terbuka, Bukan Diskusi Tertutup di Kantor Luhut Pandjaitan
• Sebut Negara Harus Punya Panca Indra Hukum Lengkap, Sujiwo Tedjo: Bukan Cuma Mata Hukum, Cuk!

Peluang Prabowo kembali maju menjadi capres disampaikan Sekjen Partai Gerindra,
Ahmad Muzani.
Namun, dia menyebut pihaknya tak akan mengambil keputusan dengan terburu-buru.
"Tentang pencalonan presiden Pak Prabowo sekali lagi meminta agar segenap kader Partai Gerindra bersabar, hingga pada saatnya nanti kita akan mengambil keputusan yang terbaik," kata Muzani dalam keterangannya dalam akun Instagram resmi Partai Gerindra, Rabu (10/6/2020).
"Jika beliau (Prabowo) sehat, jika kader meminta, jika rakyat mengharapkan, tentu saja ini akan menjadi cara berpikir beliau, untuk mengambil keputusan pada waktu yang tepat," imbuhnya.
Pada Pilpres 2019 Gerindra bersama PKS, PAN, Partai Demokrat, Partai Berkarya, dan Partai Idaman mengusung pasangan Prabowo-Sandiaga Uno menghadapi Joko Widodo dan Ma'ruf Amin.
• Warganet Bandingkan Tuntutan Dua Tahun Penjara Antara Ahmad Dhani dan Penyerang Novel Baswedan,
Pasangan itu kemudian kalah dan hanya memperoleh sekitar 44,5 persen.
Berbeda dengan Pilpres tahun lalu, Prabowo sepertinya tidak akan lagi didukung oleh partai lain jika maju kembali sebagai Capres 2024.
PKS yang pada 2014 dan 2019 selalu berada di front terdepan mendukung Prabowo, kini enggan mendukung kembali mantan Panglima Kostrad itu.
Alih-alih mendukung Prabowo, PKS memilih mengajukan kadernya sendiri sebagai capres.
Ketua DPP PKS, Mardani Ali Sera, mengatakan, partainya tak mempermasalahkan rencana Prabowo untuk maju lagi dalam kontestasi pemilihan presiden.
• Satu-satunya Alasan Jerinx SID Masih Perlu Dokter Karena Ganja Belum Dilegalkan di Indonesia
• Pesona Kecantikannya Tak Terbantahkan, dokter Reisa Broto Asmoro Kini Disebut Sosok Pemersatu Bangsa