Pesona Kecantikannya Tak Terbantahkan, dokter Reisa Broto Asmoro Kini Disebut Sosok Pemersatu Bangsa

WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA--Dokter Reisa Broto Asmoro resmi masuk dalam tim komunikasi publik Gugus Tugas Covid-19.

Penampilannya menyita perhatian.

Wajah cantiknya, disebut para netizen, menjadi penyemangat mereka mengikuti update berita tentang Covid-19 yang selama ini hanya disampaikan oleh Achmad Yurianto

Kecantikan dokter Reisa Broto Asmoro memang tak bisa dibantah.

Kini ia menjadi idola baru.

Bahkan, warganet kini menyebut dokter Reisa sebagai sosok pemersatu bangsa.

Masyarakat dengan berbagai pandangan politik, ramai-ramai menantikan kemunculannya di televisi, mengumumkan update kasus Covid-19

• MKD DPR RI Ingatkan Krisdayanti Tidak Terlalu Umbar Masalah Keluarganya di Media Sosial

• Sebelumnya Bilang Sudah Memaafkan, Nikita Kini Berencana Laporkan Balik Dipo Latief ke Polisi

Reisa adalah seorang dokter sekaligus seorang model di mana ia menempuh pendidikan kedokterannya di Universitas Pelita Harapan dan Universitas Indonesia. Serta menyabet gelar Puteri Indonesia Lingkungan Hidup tahun 2010.

Selain berprofesi sebagai seorang dokter, Reisa juga dikenal sebagai presenter acara kesehatan di televisi. Misalnya acara Dokter Oz dan Ibu Pintar.

Di sela kesibukannya sebagai presenter di televisi, dokter Reisa juga membuka klinik kecantikan di Jakarta Selatan. Reisa juga kini aktif diberbagai kegiatan sosial, serta menjadi pembicara dalam seminar-seminar kesehatan nasional.

Pasalnya, tampak dokter cantik Reisa Broto Asmoro mewarnai acara konferensi pers yang disiarkan secara live oleh beberapa televisi tersebut.

Dokter yang dikenal lewat acara DR Oz Indonesia dalam tayangan stasiun tv swasta, tiba-tiba muncul dalam segmen penyampaian informasi update kasus corona atau covid-19.

• Pamer Foto Wisuda, Dian Sastro Tak Bermaksud Bikin Iri Mahasiswa Angkatan Corona

• Dilema Raffi Ahmad soal Permintaan Dorce Gamalama Bekerja Menjadi Sopir di Rumahnya

Juara Dua Puteri Indonesia Lingkungan 2010

Lulus dan menjadi dokter, Reisa pernah bekerja di RS Polri Raden Said Soekanto dan berkecimpung di dunia forensik.

Bahkan, dia pernah menjadi salah satu anggota Dissaster Victim Identification (DVI) yang salah satunya terlibat dalam proses investigasi korban Sukhoi, dan beberapa bom terorisme di Jakarta.