Virus Corona Jabodetabek
Terungkap Ini Penyebab Pedagang Pasar Cileungsi Menolak Rapid Test dan Usir Rombongan Petugas Medis
Ini Alasan Pengusiran rombongan petugas medis yang hendak menggelar rapid tes di Pasar Rakyat Cileungsi, Kabupaten Bogor
WARTAKOTALIVE.COM, CILEUNGSI -- Pengusiran rombongan petugas medis yang hendak menggelar rapid tes di Pasar Rakyat Cileungsi, Kabupaten Bogor dipicu oleh kesimpang siuran pasien positif di pasar tersebut.
Hal ini diungkapkan oleh Staf Humas Keamanan Pasar Rakyat Cileungsi Ujang Rasmadi.
"Pedagang tidak mau dengan adanya rapid karena rapid test itu penjelasannya rancu," kata Ujang Rasmadi saat dikonfirmasi, Kamis (11/6/2020).
• Satu Pedagang di Pasar Grogol Positif Covid-19 Usai Diadakan Rapid Test Massal
• Anies Kunjungi Emporium Pluit Jelang Kembali Beroperasinya Mal di Jakarta
Dia menjelaskan bahwa informasi jumlah pasien positif di Pasar Cileungsi di antara para pedagang simpang siur sehingga timbul ketidak percayaan kepada para petugas medis.
Seperti tes massal tanggal 31 Mei 2020 lalu yang mana hasilnya ada yang menyebut 7 positif dan ada juga yang menyebut 8 positif.
"Selama ini kami menaati, tapi kenyataan setelah itu beritanya tidak akurat dan kenapa dites lagi sampai 3 kali," katanya.

Kemarahan pedagang, kata dia, memuncak seiring berkurangnya penghasilan mereka saat pandemi.
"Berilah penjelasan yang akurat, data-data yang otentik, pasar kami itu jangan sampai dipermainkan terus, anjlok pedagang, jatuh nama baik pedagang Cileungsi, jatoh nama baik pedagang. Itu yang menjadi amarah pedagang kemarin," katanya.
• Sri Mulyani Setujui Anggaran Pilkada Serentak 2020 Rp 4,77 Triliun, Digelontorkan Tiga Tahap
Diberitakan sebelumnya, para pedagang di Klaster Pasar Cileungsi, Kabupaten Bogor usir para petugas medis yang hendak menggelar rapid tes massal, Rabu (10/6/2020).
Kabar ini awalnya beredar melalui video berdurasi sekitar 34 detik yang beredar di aplikasi pesan WhatsApp.
Video tersebut memperlihatkan bahwa massa para pedagang Pasar Cileungsi mengusir rombongan mobil petugas medis yang datang.
Sampai akhirnya rombongan mobil petugas medis itu pergi meninggal lokasi.
"Petugas Covid diusir sama pedagang Cileungsi. Pedagang Cileungsi terimakasih sudah kompak ngusir petugas Covid," kata seorang pria di dalam video tersebut.
Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Bogor, Mike Kaltarina membenarkan penolakan pedagang tersebut.
• Keinginan Kerahkan Tentara Untuk Hadapi Demo Ditolak, Trump Siap-siap Pecat Menhan AS
Ia mengaku tengah menelusuri terlebih dahulu musabab penolakan rapid test COVID-19 oleh para pedagang Pasar Cileungsi.